Lily [END]

36.TAKUT DAN KASIHAN

HAPPY READING

~o0o~

"DADDY" teriak Lily

"daddy hiks" tangis Lily tiba-tiba.

"heyy sayang kenapa?" tanya Daniel khawatir sambil menepuk pelan pipi Lily yang tertidur di pangkuannya.

"Hiks daddy" tangis Lily makin pecah dan memeluk Daniel erat.

"Lily kenapa hm..Lily mimpi buruk?" tanya Daniel dan diangguki Lily.

"Lily mimpi apa?" tanya tanya Daniel sambil mengelus rambut Lily.

"Lily mimpi daddy hiks ninggalin Lily tlus pelgi belsama mommy huaaaa"tangis Lily mengingat mimpi buruknya.

Mobil daddynya di tabrak truk yang rem nya blong dari samping dan karena tabrakan keras tersebut mobil daddynya terpental dan hancur berkeping-keping karena terbentur dengan aspal dengan daddynya yang sudah bersimbah darah di dalam mobil...bahkan daddynya dinyatakan meninggal di tempat karena kecelakaan tersebut.

"shuttt sudah dengarkan daddy sayang...daddy pasti akan pergi bersama mommy nantinya karena kematian tidak ada yang tahu...tapi daddy berharap semoga disaat daddy pergi nanti,Lily sudah besar dan bisa menjaga diri Lily sendiri...daddy tidak mau meninggalkan putri kecil daddy sendirian di dunia yang kejam ini"ucap Daniel lembut.

"tapi hikss"ucap Lily sesegukan.

"sudah...itu hanya mimpi buruk"ucap Daniel menenangkan sambil memeluk Lily erat.

"Lily kenapa?" tanya David yang baru mendekat.

"mimpi buruk"

"pasti mimpi kau jadi bencong..bwhahaha itu sih bukan mimpi buruk tapi mimpi yang keren"ucap David ngakak.

"diam bodoh"ucap Daniel dingin membuat David mendengus.

"dasar orang tua,tidak bisa diajak bercanda" ucap David sinis.

"acaranya sudah?" selesai tanya Daniel

"sudah...mereka sudah menunggu di lobby hotel"ujar David.

Mereka pun turun ke lantai bawah karena sekarang mereka berada di ruangan khusus pemilih hotel yang tak lain adalah milik Daniel karena Daniel tidak ingin Lily merasa terganggu karen di pesta sangat ramai makanya Daniel membawa Lily keruangannya. 

*****

Sesampainya di lobby hotel ternyata disana sudah ada Arga,Atez,Aris,Widya dan kedua orang tua Widya.

"daddy...Arga sudah mengantuk"rengek Arga sambil memeluk David.

"kenapa kau seperti anak kecil"ucap Atez geli melihat tingkah kembarannya itu.

"aku memang anak kecil umurku baru 6 tahun" sahut Arga membuat Atez mendengus.

"kita pulang sekarang?" tanya David pada Daniel.

"TIDAK...LILY TIDAK MAU PULANG"teriak Lily tiba-tiba membuat mereka terkejut.

"Huaa daddy Lily tidak mau pulang"tangis Lily memeluk leher Daniel erat.

Dirinya masih mengingat mimpi buruknya tadi dan dirinya tidak akan membiarkannya...daddynya harus selalu bersamanya...dia baru saja merasakan kasih sayang dari cinta pertamanya dan dia tidak mau hal itu musnah dalam sekejap.

"heyy ingat sayang itu hanya mimpi buruk" ucap Daniel lembut karena tahu Lily ketakutan.

"Lily tidak mau pulang daddy"rengek Lily tanpa mau melepaskan pelukannya.