39.TERNYATA(2)

8.3K 819 2
                                    


HAPPY READING

~o0o~



TAKK...bunyi pisau yang di tancapkan dengan kuat di daging steak hingga mengenai dasar piring.

David dan Vita pun langsung melihat ke arah Cherry yang sedang memotong daging steaknya tanpa melihat mereka seolah tidak terjadi apa-apa.

David pun langsung mengambil piring istrinya dan memotong daging steak itu lalu menyuapi istrinya tanpa melihat kearah Vita.

Cherry hanya diam menerima suapan dari suaminya sambil menatap wajah Vita yang penuh dengan make up tebal itu.

Setelah selesai makan,Cherry langsung mengambil gelas minumannya...bukannya meminum minumannya Cherry malah menyiram minuman itu ke jas David membuat Vita terpekik terkejut namun David tetap tenang.

"kenapa kau menyiram pak David hah!"ucap Vita marah lalu mendekati David ingin membantu membersihkan jas David.

"tidak perlu" ucap David menjauh dari Vita.

Cherry hanya duduk santai sambil menonton drama di depannya sambil mengelus perut buncitnya.

"tunggu sebentar ya sayang...aku ke toilet dulu"ucap David sambil mencium kening Cherry membuat Vita melongo.

'dia tidak marah diperlakukan seperti itu?' batin Vita melihat kemesraan David dan Cherry.

Padahal Vita sudah berharap David akan marah kepada istrinya atau bahkan menceraikan istrinya.

"kenapa?" tanya Cherry saat David sudah pergi.

"ba_bagaimana bisa"ucap Vita tergagap.

"apakah setelah melihat hal itu kau masih ingin mengejar suamiku" ucap Cherry

"tentu saja...wanita gila sepertimu tidak pantas untuk pak David"

"lalu apakah kau pantas?...menurutku lebih baik wanita gila dari pada wanita murahan"

"dan apakah kau tahu kalau orang gila tidak akan dipenjara jika membunuh seseorang"ucap Cherry membuat Vita menegang.

"k_kau gila?" tanya Vita takut.

"ya aku gila dan apakah kau ingin melihat kegilaanku saat membedah tubuh manusia"ucap Cherry membuat Vita langsung pergi dari sana dengan ketakutan.

"dasar hama"monolog Cherry lalu minum minuman suaminya karena minumannya sudah kandas tak bersisa.

"sudah pergi?"tanya David dan diangguki Cherry.

"maafkan aku"ucap Cherry sambil memeluk David.

"tidak apa-apa" ucap David lalu mecium kening istrinya.

David sudah tahu maksud istrinya itu...dirinya sudah hapal isi kepala istri kesayangannya ini...istrinya pasti ingin mengusir wanita pengangu itu dengan sedikit drama yang membuat wanita pengangu itu sadar diri...dan untuk adegan romantis yang mereka tunjukkan kepada Vita tadi bukanlah sebuah drama melainkan realistis karena mereka memang selalu romantis setiap saat dan untuk adegan minuman tadi...walaupun itu bukan drama David tetap tidak akan marah kepada istrinya karena dia sudah bucin akut kepada Cherry.

Kalau Cherry selingkuh?...bukan Cherry yang akan David basmi tapi selingkuhannya...dan untuk Cherry,David hanya akan memberikan hukuman yang nikmat untuk istrinya itu di dalam kamar.

Tapi David sudah menjamin bahwa hal itu tidak akan pernah terjadi...istrinya tidak mungkin berselingkuh darinya karena istrinya itu juga sudah bucin kepadanya bahkan berjauhan beberapa jam saja Cherry akan merengek ingin memeluknya dan istrinya itu juga tidak suka berdekatan dengan pria lain....jika ada pria lain yang mendekatinya Cherry akan melakukan drama yang membuat pria itu yang menjauh darinya dengan sendirinya...yaaaa istrinya itu sangat manipulatif.

*Flash on


"dari mana kau tahu?" tanya Daniel

"istriku yang menceritakannya...dia bilang dia mempunyai kembaran yang bernama Sherry yang tak lain adalah istrimu" jelas David.

"dan kau tahu alasan kenapa aku menipu dan menjebakmu dulu?" tanya David dan dibalas gelengan Daniel.

yaa dirinya memang belum tahu masalah itu..dan dirinya hanya menganggap bahwa David hanya menginginkan Lily tapi setelah dipikir-pikir tidak mungkin hanya karena hal itu.

"itu karena aku ingin balas dendam kepadamu" ucap David tanpa beban.

"apa yang aku lakukan hingga kau ingin balas dendam kepadaku...bahkan kita tidak pernah bertemu sebelumnya" sahut Daniel kesal.

"itu karena dulu aku menganggap bahwa kaulah yang menyebabkan istriku meninggal"

"aku bahkan tidak mengenal istrimu sialan"

"tapi istriku meninggal karena selalu kepikiran mengenai meninggalnya adiknya yang tak lain adalah istrimu" 

Lily [END]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz