10.DADDY DAVID

18.9K 1.6K 33
                                    


HAPPY READING

~o0o~


BRAKK...

Aris langsung masuk kedalam ruang rawat Lily dan dapat dia lihat Lily yang sedang menangis ketakutan.

"Lily sayang...ini uncle" ucap Aris namun Lily tetap menangis.

"sayang hey" panggil Aris yang membuat tangisan Lily semakin kencang.

"huaa...jangan kesini..hikss" tangis Lily sambil menutup mata dengan tangannya.

"kenapa Lily bisa seperti ini?" tanya Aris kepada dokter.

"itu mungkin, karena disaat nona Lily terbangun dan mendapati dirinya sendirian diruangan ini...itu membuat nona Lily kembali mengingat hal yang membuatnya takut" ujar sang dokter.

"lalu bagaimana cara menenangkan Lily...dirinya bisa tambah sakit jika terus menangis"ucap Aris risau.

David yang berada di ambang pintu ruang rawat Lily hanya diam dan terus menatap Lily dalam.

'dia lebih menggemaskan jika dilihat secara langsung'batin David saat melihat Lily secara langsung untuk pertama kalinya.

Karena dirinya biasanya hanya bisa melihat foto Lily yang diambil secara diam- diam oleh bawahannya.

"LILY"teriak Aris membuat David yang sedang mengagumi wajah menggemaskan Lily tersadar dan langsung menatap kearah Lily.

David terkejut saat melihat Lily yang memukul kepalanya sendiri.

Lily yang di teriaki pun terkejut dan ketakutan.

David merutuki mulut Aris yang membuat Lilynya ketakutan.

David yang melihat Aris ingin mendekati Lily langsung menarik kerah baju Aris lalu menariknya kebelakang.

Aris yang diperlakukan seperti kucing yang dicampakkan pun mendengus.

Setelah menyingkirkan Aris kini David berdiri di dekat Lily yang sedang menutup telinganya dengan tangan.

David menarik pelan tangan Lily yang menutupi telinganya lalu mengecup pelan tangan mungil itu.

Lily yang merasakan tangannya digenggam seseorang pun langsung menatap orang itu.

"jangan kesini..Lily takut..hikss"tangis Lily lirih.

David yang melihat kerapuhan Lily pun langsung memeluk tubuh mungil Lily.

"shuttt..sudah jangan takut..daddy disini" ucap David membuat Lily memeluk tubuh David erat.

Aris hanya diam melihat apa yang dilakukan David.

'kau lebih pantas menjadi daddynya Lily dari pada pria bodoh itu' batin Aris terkekeh.

Karena lelah menangis Lily pun kini tertidur di pelukan David.

David tidak meletakkan Lily di bankar...dirinya merasa nyaman memeluk tubuh mungil Lily.

'kenapa dia sangat kecil' batin David gemas karena tubuh mungil Lily.

"Karena nona Lily sudah tenang kami permisi dulu pak"pamit dokter dan suster dingguki Aris sedangkan David hanya fokus pada Lily.

"berikan Lily padaku"ucap Aris membuat David langsung menatapnya tajam.

"kau mau kepalamu berpisah dari tubuhmu"sekarang ucap David dingin.

Aris yang mendengar ancaman David hanya bisa cengengesan tidak jelas.

'sepertinya dia psikopat yang menyamar menjadi Ceo' batin Aris ngeri.

"aku akan bawa Lily pergi bersamaku"ucap David tiba-tiba.

"tidak bisa begitu" balas Aris kesal.

"kenapa tidak,lagi pula si bodoh itu akan membiarkannya" ucap David.

"walaupun bodoh dia tetap ayah kandung Lily" balas Aris.

"aku akan menemui pria bodoh itu nanti"jawab David santai.

'tidak bisa dibiarkan...tuan David pasti langsung menyetujui ucapan pria ini dengan mudah..lalu aku bagaimana' batin Aris gelisah.

David yang mengetahui kegelisahan Aris mendengus kasar.

"Lily tidak akan bisa selamanya bersamamu...apakah kau bisa menjamin keselamatan Lily di mansion itu sedangkan kau bekerja" ucap David.

"atau jangan-jangan kau pedofil makanya kau tidak membiarkan Lily pergi"ucap David membuat Aris melotot tak terima.

"aku menyayangi Lily seperti putri ku sendiri...aku bukan pedofil" ucap Aris kesal.

"bisa saja...kau saja masih melajang sampai sekarang,tidak menutup kemungkinan kalau kau menyukai anak kecil"

"aku melajang bukan karena aku pedofil tapi karena belum menemukan yang cocok"

"bilang saja kalau tidak ada gadis yang mau bersamamu" ejek David.

'huhhh sabar...orang sabar cepat dapat pasangan'  batin Aris sabar.


*****

"apakah kau tidak bekerja?" tanya Aris kesal pada David yang sedari tadi terus mencium pipi gembul Lily yang sedang tertidur.

Bahkan untuk mendekati Lily saja tidak diperbolehkan oleh David.

"aku tidak akan jatuh miskin meskipun tidak bekerja 10 tahun" jawab David santai.

'huh..orang kaya mah bebas' batin Aris kesal.






TBC

HARGAI KARYA ORANG LAIN DENGAN MEMBERIKAN VOTE DI SETIAP CHAPTERNYA...GAMPANG KOK CUMA TEKAN BINTANG DAN JUGA GAK MAKAN WAKTU BANYAK...CUMA 5 DETIK.

AMBIL BAGIAN YANG BAIK DAN BUANG BAGIAN YANG BURUK...SEMUA TERGANTUNG CARA KITA MENGAMBIL PENGAJARAN DI DALAMNYA...SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA BAGI YANG MENJALANKAN SEMOGA LANCAR DAN BERKAH.

Lily [END]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu