Lily [END]

07.LILY TIDAK BERSALAH

HAPPY READING

~o0o~

Tak terasa kini sudah satu bulan Arun tinggal bersama Daniel dan Lily.

Dan dalam satu bulan itu pula...Lily selalu di fitnah melakukan hal yang tidak pernah dia lakukan.

Contohnya sekarang Lily dituduh mendorong Arun ke kolam renang,padahal Lily berniat menolong Arun.

"dia yang mendorong ku daddy...dia marah karena aku tinggal disini" drama murahan Arun pun dimulai.

"nona Lily tidak mungkin melakukan hal itu" bantah Aris.

"tidak mungkin aku menjatuhkan diriku sendiri ke kolam renang" ucap Arun.

"Lily ke kolam lenang kalena mau nolongin Alun" ucap Lily sambil menundukkan kepalanya.

"dia bohong daddy"ucap Arun.

"Lily.."belum sempat Lily melanjutkan ucapannya Daniel lebih dulu menyela.

"diam" ucap Daniel dingin.

"hanya kau yang ada di tempat kejadian...tidak mungkin putri ku menjatuhkan dirinya sendiri ke kolam renang"ucap Daniel.

"itu tidak benar tuan" ucap Aris.

"kau diam"

"kau harus dihukum atas kesalahan mu" ucap Daniel lalu menarik kasar tangan Lily ke gudang.

"tuan..tuan..nona Lily tidak bersalah"ucap Aris sambil mengejar Daniel.

Arun yang melihat hal itu tersenyum miring.

'rasain...itu pantas untuk kamu' batin Arun senang.

Dirinya sengaja menjatuhkan diri kekolam renang dan berteriak memanggil Lily...Lily yang berada tak jauh dari kolam renang pun langsung datang...disana jarang ada pelayan dan bodyguard yang lewat...Cctv pun tidak ada disana karena kolam renang merupakan salah satu ruangan privat makanya Arun dengan mudah menyudutkan Lily karena hanya mereka berdua yang ada disana.

*****

Saat sudah sampai di gudang barulah Daniel melepaskan tarikannya di lengan mungil Lily.

"sebagai hukumanmu....malam ini kau tidur disini"ucap Daniel tegas.

"tapi daddy...Lily takut" ucap Lily lirih

"saya tidak perduli"ucap Daniel lalu mengunci Lily di gudang.

"Daddy..daddy" panggil Lily sambil menggedor pintu.

"hikss Lily takut daddy" tangis Lily namun tidak di dengar Daniel yang sudah pergi dari sana.

"Lily tidak melakukannya...Alun berbohong hikss" tangis Lily sesegukan.

"daddy" panggil Lily lirih.

Setelah mengunci Lily di gudang..Daniel Kini berada di ruang kerjanya.

tok tok tok

"tuan saya ingin berbicara" ucap Aris dari luar ruangan.

"pergi"

"tuan..kasihan nona Lily"ucap Aris

"pergi atau hukuman anak itu saya tambah" ucap Daniel membuat Aris menghela nafas.

"tuan akan menyesali perbuatan tuan ini"ucap Aris lalu pergi dari sana...Daniel yang masih di dalam ruang kerjanya dapat mendengar ucapan Aris namun ia anggap angin lalu.

*****

Aris kini berada di depan gudang tempat Lily dikurung.

"Lily" panggil Aris membuat Lily yang sedang meringkuk sambil menutup matanya langsung mendekati pintu yang tertutup.

"hikss uncle...Lily takut" ucap Lily sambil menangis.

"tenang ya sayang...uncle akan temani Lily uncle akan menemani Lily di luar sini" ucap Aris menenangkan.

"disini gelap uncle" ucap Lily takut membuat Aris tidak dapat memendung kecemasannya.

Lily mengidap nyctophobia yaitu miliki rasa takut yang berlebihan terhadap kegelapan, bahkan di kamar tidurnya sendiri.

Kamar tidur Lily lampunya tidak akan di matikan saat Lily tidur karena semua orang di mansion sudah tahu bahwa Lily punya phobia terhadap kegelapan..emm mungkin kecuali Daniel dan Arun yang tidak tahu.

Ketika berhadapan dengan ruang gelap,Lily menganggap situasi tersebut membahayakan keselamatan dirinya. Di samping itu, nyctophobia juga bisa menimbulkan beragam keluhan pada fisik. Misalnya, sulit bernapas, gemetar, dada terasa sesak, pusing,hingga sakit perut.

"tenang sayang...ingat ada uncle bersama Lily disini"ucap Aris mencoba mengurangi kecemasan Lily.

"ikuti arahan uncle...tarik nafas tahan sebentar lalu buang...ulangi seperti itu terus"ucap Aris dan diikuti Lily dari dalam gudang.

'kamu pasti bisa melawan rasa takutmu sayang' batin Aris.

Disisi lain...seorang pria yang sedang mendengar laporan bawahannya langsung memecahkan gelas yang ada di genggamannya karena marah.

"pria bajingan"

"akhhhh...segera atur pertemuanku dengan pria bajingan itu...aku tidak dapat menahan diri melihat Lily ku di perlakukan seperti itu terus"ucap pria itu dan dingguki bawahannya.

"Penyesalan selalu datang terakhir...dan aku pastikan penyesalanmu itu membuat hidup mu seolah tidak berharga lagi...aku tidak akan melakukan hal ini jika kau tidak mengusik kehidupanku lebih dulu"

TBC

HARGAI KARYA ORANG LAIN DENGAN MEMBERIKAN VOTE DI SETIAP CHAPTERNYA...GAMPANG KOK CUMA TEKAN BINTANG DAN JUGA GAK MAKAN WAKTU BANYAK...CUMA 5 DETIK.

AMBIL BAGIAN YANG BAIK DAN BUANG BAGIAN YANG BURUK...SEMUA TERGANTUNG CARA KITA MENGAMBIL PENGAJARAN DI DALAMNYA...SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA BAGI YANG MENJALANKAN SEMOGA LANCAR DAN BERKAH.