19.KARYA LILY

16.7K 1.4K 15
                                    


HAPPY READING

~o0o~



"Jelaskan!" ucap David dingin

"Lily yang melakukannya" ucap Arga

"Kau menyalahkan adikmu sedangkan wajah Lily juga tidak terselamatkan"ucap David.

Lily hanya diam dan terus memeluk tubuh David erat tanpa mau menunjukkan wajahnya.

Sedangakan Atez yang menjadi korban hanya diam dan menyimak.

"woy...kau kan tahu kejadian sebenarnya...bantu aku membela diri" ucap Arga kesal pada kembarannya.

"aku?...aku hanya korban disini"jawab Atez santai

"astaga...malangnya diriku ini"ucap Arga dramatis meratapi nasibnya.

"daddy" panggil Lily pelan dengan wajah yang masih disembunyikan di dada David.

"ya sayang" jawab David menatap Lily.

"jangan malah sama abang..Lily yang salah"

"siapa yang salah hm?" tanya David ulang sambil mengelus rambut Lily.

"Lily yang salah daddy" jawab Lily pelan.

"apa yang Lily lakukan?" tanya David.

Sebenarnya David sudah tahu kejadian sebenarnya dari cctv di ruang rawat Lily hanya saja David ingin mengetes kejujuran anak-anaknya.


Flash back

Di ruang rawat Lily hanya ada Lily,Atez dan Arga karena David sedang ada sedikit urusan.

"abang" panggil Lily membuat Atez dan Arga langsung menatapnya.

"kenapa hm?"tanya Atez

"Lily mau main"

"main apa?" tanya Arga

"main salon-salonan"ucap Lily semangat.

"tapi disini tidak ada peralatannya"ujar Atez

"yahhh Lily tidak bisa main" ucap Lily sedih

Arga yang melihat kesedihan adiknya pun mencari ide agar Lily tidak sedih lagi.

"bagaimana kalau main salon-salonannya pakai spidol saja"ucap Arga.

"emang bisa?"tanya Atez bingung.

"bisa dong...ayo Lily kita main"

"ayo abang"ucap Lily senang.

"kenapa kau mendekati ku?" tanya Atez

"karena kaulah pelanggan salon kami"ucap Arga santai.

Saat Atez ingin menolak...Lily lebih dulu berbicara,akh dirinya tidak bisa menolak keinginan adik kecilnya.

"iya abang...ayo sini Lily hias"ucap Lily semangat.

Atez hanya pasrah wajahnya dicoret Lily dengan spidol.

Saat Arga ingin ikut mencoret wajah Atez...Atez lebih dulu menatapnya tajam membuat Arga cengengesan.

"wahhh abang kelen" ucap Lily bertepuk tangan.

Atez hanya tersenyum melihat Lily yang bahagia.

"Lily juga mau sepelti abang" ucap Lily lalu mencoret wajahnya sendiri.

"nahh sekalang kita beldua kelen"ucap Lily sambil menunjukkan wajahnya yang sudah tercoret spidol.

Atez dan Arga tertawa melihat wajah Lily yang sangat lucu dengan coretan di wajah imutnya.

Lily [END]Where stories live. Discover now