15. vacation

62 5 1
                                    


Aku menghempaskan tubuhku diatas sofa.

"Kau lelah?" Jong In masuk sambil membawa koper dan barang-barang lainnya.

"Aku nggak mengira akan melelahkan begini." Aku meraih ponselku, memeriksa jam. "Sudah pukul dua, bagaimana kalau kita beli perlengkapannya sekarang?"

"Istirahat dulu." Jawab Jong In lalu duduk disampingku.

Kami sudah sampai di penginapan yang Jong In sewa. Ya, kami sedang berlibur di pulau udo, seperti yang sudah direncanakan sebelumnya.

Aku mengira perjalanannya akan sangat menyenangkan, tapi kenapa melelahkan begini? Apa karena sudah lama tidak melakukan perjalanan jauh, aku jadi cepat lelah begini?

Apapun itu, yang pasti aku harus membuat liburan kali ini menjadi menyenangkan! Aaahhh aku bahkan sampai begadang semalaman untuk membuat jadwal kegiatan yang harus dilakukan disini.

"Aku sudah mencari supermarket terdekat, jaraknya satu kilometer dari sini." Aku memeriksa peta diponselku. "Kita bisa menggunakan kendaraan yang didepan kan? Penyewa tadi memberikan kuncinya padamu?"

Aku menoleh, karena Jong In tidak menjawab. Tapi saat aku menatapnya dia malah sedang menatapku dengan tersenyum dan satu tangan menyangga wajahnya.

"Apa?" Tanyaku, dia menggeleng.

"Baru kali ini aku melihatmu sangat antusias." Ucapnya.

"Aku memang selalu antusias tuh."

"Oh ya?"

"Um! Ayo cepat, nanti keburu petang. Kita harus belanja bahan makanan untuk makan malam."

Aku berdiri dan keluar dari penginapan lebih dulu.

Astaga,,, kenapa akhir-akhir ini aku sangat lemah?! Jong In hanya menatapku, tapi aku jadi berdebar tidak jelas begini.

"Ini." Aku terkesiap saat Jong In tiba-tiba saja berdiri disampingku dan menyerahkan helm untukku.

"Aku terkejut tau!" Dia terkekeh.

"Maaf."

Saat aku hendak meraih helm nya, dia malah menariknya kembali lalu memakaikannya untukku.

I-ini terlalu dekat.

Aku menelan ludahku dengan susah, melihat wajah serius Jong In dari dekat, aku tidak menyangka dia bisa setampan ini. Well, aku tau dia memang tampan, tapi kenapa disini dia terlihat lebih tampan dan keren.

"Sudah."

"Uh? Ah-ya, terimakasih." Ucapku gugup lalu berputar untuk naik kendaraan unik khas pulau ini.

Kendaraan roda tiga yang unik ini sangat terkenal di pulau udo, menurut artikel yang pernah aku baca. Banyak pariwisata yang berkeliling menggunakan kendaraan ini untuk mengitari pulau udo.

"Waaah.... Pemandangannya sangat indah.." decak kagum ku  melihat pemandangan sekitar yang kami lalui.

Berulang kali aku mengambil gambar dan beberapa take video. Pilihan yang tepat untuk berlibur ke sini.

"Hati-hati, kau bisa terjatuh." Ucap Jong In mengingatkan.

"Berhenti dulu!"

Jong In menghentikan kendaraannya. Kami turun untuk mampir ke kedai es krim yang terkenal dipulau ini. Yap, kedai es krim almond.

"Kita wajib mencicipi es krim ini kalau datang kemari, Jong In."

Aku memesan dua buah es krim dengan toping almond dan Jong In yang membayarnya. Kami duduk dibangku luar yang menghadap langsung kearah pantai.

minus husband _Kim Jong InWhere stories live. Discover now