13. Engagement Party

54 6 0
                                    



Malam ini aku akan pergi ke pesta pertunangan Taeyeon, sahabatku satu-satunya. Acaranya mulai jam delapan malam, tapi aku datang lebih awal. Tentu saja itu permintaan dari Taeyeon, dia bilang butuh teman untuk membantu menguatkannya. Lebay sekali bukan?

"Ya! Kenapa kau cantik banget?!"

Aku yang baru sampai dan tengah menyapa nyonya rumah, menoleh ke sumber suara. Taeyeon yang rambutnya masih dipasangi rol keluar dari kamarnya hanya dengan kimono mandi, menghampiriku.

"Kau masih berantakan?!" Tanyaku heran, ini dia niat bertunangan tidak sih? Acaranya kan tinggal dua jam lagi.

"Karena itu, bantu ibu bereskan dia, ya. Kau tau Tae itu gadis yang susah diatur." Ucap ahjuma padaku. "Lihat itu, aku sampai takut sendiri Baekhyun akan membatalkan acaranya karena sikapnya yang bar-bar itu."

"Apa yang eomma katakan? Baekhyun itu sudah cinta mati padaku." Ujar Taeyeon congkak.

"Yeah, tapi jika sikapmu terus begini, aku akan merasa kasihan pada Baekhyun." Aku mendorong Taeyeon agar masuk ke kamarnya. Aku harus menyulap anak ini menjadi tuan putri dadakan malam ini.

.

"Tutup matamu." Ucapku yang dipatuhinya, saat ini aku tengah memoles wajahnya dengan make up. Selain suka fashion aku juga sedikit mendalami makeup, hanya untuk iseng-iseng.

"Kau datang sendiri?"

"Um."

"Waaah!"

"Diam dulu! Aku sedang mendandanimu!" Bentaku karena dia tidak bisa diam.

Taeyeon menurut meski aku tau kalau dia sedang kesal padaku. "Lihat ke atas." Aku memberikan sentuhan akhir di bawah matanya agar terlihat lebih besar dan berbinar cerah.

"Sudah." Ucapku melihat hasil polesanku yang sudah selesai kecuali lipstik. Taeyeon lebih suka memakai lipstik sendiri.

"Kau berjanji akan datang bersama suami minusmu itu."

"Kapan aku berjanji?!"

"Kau benar-benar membuatku kesal. Kau sengaja tidak mengajaknya karena takut aku akan menghajarnya kan?" Tanyanya sembari memakai lipcream.

"Akan bagus jika kau menghajarnya, aku akan berterima kasih." Ucapku membuatnya memutar bangku yang ia duduki untuk menghadapku yang tengah merapikan alat-alat makeup.

"Waah, kau serius? Kalau begitu biar ku hajar dia nanti. Berani-beraninya membuat adik kecilku merana sendirian selama lima tahun lebih, dia pikir dia siapa?"

Tok tok tok

Kami berdua menoleh bersama, lalu salah satu maid muncul dari balik pintu kamar.

"Seseorang mencari nona Rayna." Ucap maid itu.

"Aku?" Aku menunjuk diriku sendiri dan maid itu mengangguk sebelum pergi.

"Aku keluar sebentar."

Aku keluar dari kamar Taeyeon menuju ruang depan, suasana disini sedang ramai karena acaranya memang diadakan dihalaman rumah. Aku mengedarkan pandangan ke setiap sudut ruangan, dan postur bahu lebar yang tidak asing bagiku membuatku menghampiri pria berjas hitam itu.

 Aku mengedarkan pandangan ke setiap sudut ruangan, dan postur bahu lebar yang tidak asing bagiku membuatku menghampiri pria berjas hitam itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
minus husband _Kim Jong InWhere stories live. Discover now