PDH - 1

401 125 76
                                    

Ada Typo? Tegur aja!
Happy Reading💗

.
.
.
.
.

Gadis perawakan korea itu turun dari mobil hitam nan mewah. Semua tatapan tertuju padanya. Bukan karena mobil nya yang mewah, tetapi karena wajah nya yang amat cantik. Apalagi dia salah satu primadona sekolah. Si gadis nomor dua adalah sebutan untuk dirinya.

Kaki nya melangkah di koridor dengan elegan. Beberapa cowok bersiul melihat paras wajah nya yang amat cantik. Tapi bukan wajah malu-malu yang mereka dapatkan, malah mata sinis demgan tatapan dingin.

"KEEEENNNNZZZZIIIIINNN!!!!!!!" Teriakan dari gadis lain membuat diri nya menghentikan langkah lantas menoleh ke belakang.

Semua orang yang berada di koridor menatap gadis tersebut karena berteriak sekeras mungkin. Membuat orang-orang yang di dekatnya menutup telinga.

Mereka berdua adalah, Kenzin Zanna Xylona -gadis yang turun dari mobil. Dia merupakan cewek cantik dengan otak pintar dan uang berlimpah. Dan gadis yang berteriak adalah Nixie Oceanna, dia sahabat Kenzin sejak MPLS / MOS. Karena beruntung, kedua nya masuk di kelas yang sama. X MIPA 1.

"Ngapain lo teriak pagi-pagi gini?" Kenzin melontarkan pertanyaan kepada Anna yang baru saja sampai setelah berlarian ke arah nya.

Anna menunduk sembari memegangi lutut nya, bulir air bercucuran, ia berusaha menetralkan nafasnya, "guehh, udahh, manggill, loh, darih, tadih, tololll!!" Ucap Anna dengan nafas yang masih terengah-engah.

Kenzin mengernyitkan alis nya. "Sejak kapan deh? Gak denger tuh."

"Sejak lo turun mobil. Budeg ya lo anjing?" Anna melotot.

Hari ini adalah hari pertama mereka kembali masuk sekolah setelah liburan ujian semester ganjil. Kenzin jadi teringat sesuatu, jadilah dia berlari ke arah kiri untuk mencari papan pengumuman. Anna baru saja menghilangkan lelah nya.

"Sialan tuh anak!" Umpat Anna. Ia memilih duduk dahulu dari pada menyusul Kenzin.

•••

Sampai di koridor papan pengumuman, gadis itu melihat banyak sekali orang yang mengerumuni papan tersebut. Dia pun menyelip di antara kerumunan. Tepat di depan nya, Kenzin langsung mencari nama nya yang berada di pengumuman nilai rata-rata satu angkatan.

"Huftt... nomor dua lagi." Kenzin lemas melihat nama nya di urutan nomor dua.

Seorang gadis dengan rambut kecoklatan -yang baru datang- tertawa melihat ekspresi Kenzin. Hellen Kyomi Maheswari adalah sepupu Kenzin. Mereka berdua sudah bersaing sejak SD untuk mendapatkan juara 1, tetapi Hellen yang selalu menang. Dan Kenzin selalu mendapatkan nomor 2.

Kenzin menoleh pada Hellen yang sudah memasang wajah sombong nya, "ngapain lo ketawa hah?! Gak ada yang lucu anjing."

"Lho kok ngegas? Kesel ya karena gak dapat nomor satu? Haha." Hellen tertawa remeh, begitupun kedua teman nya.

Mettasha dan Azkia Kartini , mereka berdua teman Hellen sejak di kelas X MIPA 1. Mereka lebih sering di jadikan babu daripada di perlakukan seperti teman. Asha dan Azkia juga sadar mereka membutuhkan Hellen, bukan Hellen nya, tapi uang nya.

PELANGI dan HUJAN || NA JAEMINWhere stories live. Discover now