57

89.7K 15.5K 1.3K
                                    

WARNING++!! (baca setelah buka puasa)

Happy Reading 💜💜💜

•••••••

Mengetukkan jarinya di atas meja makan dengan tatapan mengedar menatap satu persatu orang yang ikut duduk di kursi meja makan.

Menghela nafas ringan, dia menarik kedua sudut bibirnya. Memberikan senyuman tipis yang menawan,
"Baiklah, silahkan di nikmati."

Semua orang yang ada di meja makan meneguk ludahnya kasar, mereka menatap semangkuk makanan berkuah berwarna oranye agak gelap dengan tatapan ngeri. Bisa mereka bayangkan betapa pedasnya makanan itu saat menyentuh lidah.

Berbeda dengan wanita yang menyiapkan makanan itu, dia terlihat sangat bersemangat dan memakan makanannya dengan lahap.
"Woah, emang surga dunia." Decaknya geleng-geleng kepala dan kembali memakannya.

"Kenapa gak di makan?" Tanya Elle saat melihat mereka yang hanya menatap makanan itu tanpa minat.

Mereka langsung gelagapan dan tersenyum paksa. Kemudian dengan berat hati menyendok makanan itu dan memakannya dengan mata terpejam rapat. Seketika itu juga mereka langsung meraih satu gelas air dan meneguknya dengan rakus. Bahkan ada yang sampai menjulurkan lidahnya yang terasa terbakar.

"Pada kenapa sih? Seblak enak anjir! Bisa-bisanya gada yang suka." Matanya mendelik menatap Arsen lalu berlanjut pada Amber, Helios, Nana, Caca, dan Diana.

"Nura, kupikir ini sajian neraka." Ucap Arsen dengan menatap horor sepiring seblak di depannya.

Elle mengetukkan sendok nya cukup kuat di atas meja,
"Enak begini dikata sajian neraka. Lidah kalian ada yang ketinggalan jaman." Protesnya dengan mata mendelik kesal.

"Kalo gitu ganti hidangan selanjutnya!" Seru Elle bersandar di sandaran kursi dengan bersedekap dada.

Para pelayan yang sudah bersiap di dekat meja makan langsung saja melangkah mengambil semangkuk seblak dan di gantikan dengan hidangan yang masih menjadi misteri karena masih tertutup.

Elle menepuk tangannya dua kali,
"Okeh! Silahkan di buka!" Ucapnya girang.

Mereka semua berdoa dalam hati agar makanan kali ini lebih manusiawi dan bisa dimakan dengan sehat.

Satu

Dua

Tiga!

Serempak mereka semua membuka penutup hidangan itu. Mata mereka membola bahkan seperti ingin keluar dari tempatnya.

"E--el, ini apa?" Tanya Amber menatap ngeri bulatan berlumur cabai yang sudah dihaluskan.

Mereka semua menatap Elle horor, sedangkan yang ditatap tengah tersenyum lebar dengan mata berbinar.

"Ini namanya BAKSO LAVA!!" Pekiknya kencang dengan sangat girang begitu mengatakan apa nama makanan di depan mereka.

"APA?!"

Elle mengerutkan keningnya saat mereka terpekik secara bersamaan.
"Apa? Ada yang salah?"

Nyonya Duchess [END]Where stories live. Discover now