42

97K 16.6K 1.7K
                                    

Happy Reading 💜💜💜

•••••••••

Tidak banyak yang dia lakukan hari ini, Arsen sudah pergi bertugas di markas militer dan juga katanya akan menghadiri rapat penting dengan para petinggi kerajaan.

Elle menatap Felix yang tengah bermain bola dari kain lembut buatannya. Senyumnya terbit saat Felix tertawa dengan gembiranya.
"Felix udah bisa jalan belom?"

"Mau bunda ajarin berjalan nggak? Umur Felix udah satu tahun lebih loh, masa belum bisa jalan sih." Bayi bertubuh gempal dengan pipi sangat chubby itu menatap Elle dengan mata mengerjab pelan. Lalu dia tersenyum dan berusaha untuk bangkit berdiri dengan susah payah.

Elle terkekeh, dia membantu Felix dengan tangan kanannya yang berada di pinggang anak itu.
"Daaa daaa..." Racau Felix tertawa girang dan berjalan dengan bantuan Elle menuju ke arah sang bunda dan memeluk bundanya itu dengan erat.

"Kenapa? Kok nggak main lagi? Felix bosen?" Tanya Elle yang mendapat balasan dari Felix berupa racauan tidak jelas ala bayi berumur satu tahun.

Felix terlihat tidak bisa diam di pelukan Elle, lalu menunjuk pintu kamar dengan tangan gempalnya.

Elle menatap pintu lalu menatap Felix,
"Mau keluar jalan-jalan?" Tawar Elle.

Memakai cadar miliknya, lalu diangkatnya tubuh mungil itu ke gendongannya. Elle berjalan pelan keluar dari kamar, mungkin dia akan membawa Felix ke taman istana untuk melihat kupu-kupu.

Sedikit kesulitan saat Felix memberontak ingin turun dari gendongannya.
"Felix nggak boleh nakal. Bunda susah gendongnya." Elle membuka pintu kamarnya dengan sedikit susah karena tangan kirinya masih begitu sakit jika digerakkan. Maklum, ini pertama kali baginya mendapat luka separah ini.

Ada dua penjaga yang menjaga di depan kamarnya ini. Dua orang itu menunduk hormat pada Elle yang dibalas anggukan singkat olehnya.

"Anda akan pergi ke mana, Duchess?" Tanya salah satu prajurit.

"Hanya jalan-jalan sebentar." Balas Elle acuh dan melangkah pergi yang ternyata diikuti oleh dua prajurit tadi.

Felix kembali memberontak membuat Elle mau tak mau menurunkan anak kecil itu, Felix yang diturunkan akhirnya tertawa senang dan mulai berjalan dengan kaki kecilnya seraya menggandeng jari telunjuk Elle dengan begitu erat.

Elle tersenyum cerah melihat Felix yang ternyata sudah bisa berjalan walaupun masih sedikit oleng.
"Waaahh, anaknya bunda udah bisa jalan ternyata." Girangnya yang semakin membuat Felix ikut tertawa senang.

Karena jarinya yang digenggam oleh Felix membuatnya berjalan dengan agak menunduk agar anak kecil itu tidak kesusahan dalam berjalan.

"Felix, jalannya ke sana bukan ke sana. Gimana sih!" Omelnya saat Felix malah berjalan berlawanan arah dengan arah taman istana.

Genggaman tangan Felix terlepas, anak itu berjalan dengan sendirinya. Agak cepat tapi juga kadang melambat, beberapa kali akan oleng dan Elle sudah siap siaga akan menahan tubuh mungil itu dengan tangan kanannya. Matanya sedari tadi tidak lepas dari pergerakan anak itu yang bisa saja terjatuh kapan pun.

"Felix kalo cape bilang ya."

Felix tidak mendengar, anak itu terlalu asik berjalan dengan sangat leluasa karena biasanya para pengasuh hanya membuatnya berjalan beberapa langkah, lalu akan menggendongnya kembali. Tidak peduli dia sampai menangis karena hal itu.

Nyonya Duchess [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang