41

99.1K 17K 2.2K
                                    

Terimakasih vote dan komennya🥰🙏🏻

••••••••••

Happy Reading 💜💜💜

••••••••••

Malam ini menjadi malam yang paling horor dan fenomenal bagi seorang Nurul. Sedari tadi dia dibuat cemas dengan jantung berdebar kencang.

"Pengen kabur~"

Kata itu terus terucap dari bibirnya. Bahkan saat ini dia berada di dalam kamar mandi selama hampir setengah jam lamanya. Tidak menghiraukan suara yang terus memanggil namanya agar dia segera keluar.

"Nura cepatlah. Aku sudah tidak sabar."

Elle menggeleng dengan wajah panik. Dia tidak mau keluar dan menjadi makanan pria itu!
"Mas Duke nyeremin banget ya tuhan." Keluhnya dengan keringat dingin yang mulai bermunculan.

"Nuraaaaaa...."

Suara yang biasanya sangat dia suka, kini menjelma menjadi suara paling horor yang pernah dia dengar. Semakin kelabakan saat pintu kamar mandi di ketuk dari luar.
"B-bentar mas! Taik-nya susah keluar!" Ceplosnya asal, sudah bingung mencari asalan apa lagi.

Mengangkat gaunnya sedikit dan menyelipkannya di antara kedua kakinya. Elle celingak-celinguk mencari celah untuk kabur, tetapi ternyata tidak ada lubang apapun di dalam kamar mandi besar ini.

"Gimana nih," bingungnya gugup bukan main. Matanya tiba-tiba melirik lengan kirinya yang diperban, bahkan sampai saat ini pun dia tidak menggerakkannya sama sekali saking takutnya merasakan sakit kembali.

Merasa mendapatkan ide cemerlang, matanya seketika berbinar.
"Bener juga, ini bisa jadi alasan." Mengangguk mantap dengan senyum yang mulai mengembang.

Dengan langkah ringan tetapi jantung bergemuruh hebat, Elle membuka pintu kamar mandi dan langsung di sambut dengan Arsen yang berdiri tegak bersedekap dada tepat di depan pintu.

Dengan langkah ringan tetapi jantung bergemuruh hebat, Elle membuka pintu kamar mandi dan langsung di sambut dengan Arsen yang berdiri tegak bersedekap dada tepat di depan pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Elle cengar-cengir melihat Arsen yang tengah menatapnya tanpa ekspresi.
"Hehe, lama ya bang? Maaf."

Tidak menjawab, Arsen melangkah mendekat membuat Elle meneguk ludahnya kasar. Hingga tiba-tiba...

"Aaakhh!! Mas Duke mau apa?!" Pekiknya kaget saat Arsen sudah mengangkat tubuhnya ala bridal style dan berjalan menuju ranjang yang semakin membuat Elle memberontak dengan mata melotot lebar.

"Mas Duke jangan macem-macem ya!"

Benar-benar tidak mendengarkan pekikan istrinya, Arsen membaringkan Elle di atas ranjang dengan hati-hati.

Nyonya Duchess [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang