[36] Ria Janji

558 79 7
                                    

Hii, ketemu lagii

Gimana ria?

Semakin hari semakin tidak diduga ya🤔

Happy Reading✨

💜💜💜💜💜💜

'Dokter..'

Ria menahan tangan dokter liya ketika dokter itu hendak keluar untuk memberitahukan keadaan ria pada alya dan juga Linda.

'Akhirnya kamu siuman dek, kamu perlu sesuatu?' Tanya dokter itu langsung

Ria menggeleng 'Dokter, aku.. aku kenapa?'

Seingatnya ia sedang di sekolah, mengapa sekarang sudah ada dirumah sakit?

'Kamu tadi ditemukan pingsan, ada ibu teman kamu yang membawamu kemari' Beritahu dokter liya sembari memeriksa keadaan gadis ini

'Aku kenapa?'

Dokter liya menghentikan aktivitas nya, ia sekarang sedang bingung harus menjawabnya dengan jujur atau tidak sama sekali.

'Dok, jawab saya!'

Dokter liya menghela nafas 'Sebelumnya kamu harus kuat. Ginjal kamu.. satu ginjal kamu sudah tidak berfungsi lagi'

Deg!

'Jadi, aku gak akan bisa hidup lagi?'

Dokter liya menggeleng 'kamu masih bisa hidup, dengan satu ginjal kamu. Tapi.. itu tergantung kesehatan mu'

Ria tersenyum tipis sangat tipis 'Gak papa dok.. Lagi pula nanti saya juga akan meninggalkan?'

Deg.

Dokter liya seketika membeku, ia lupa soal yang satu itu. Satu hal yang liya inginkan dan pasti semua orang inginkan juga, yaitu ria sembuh. Tapi mengapa harus begini?

'Tapi ria kamu masih-'

'Dokter gak perlu menyemangati ria buat sembuh, aku tau ini gak akan lama lagi. Setelah semuanya utuh, aku akan langsung pergi, dok' Potong ria

'Aku mohon jangan kasih tau mereka dulu, siapapun itu. Aku mau buat semua bahagia dulu, dok..' Sambung ria memohon untuk dokter liya tidak memberitahukan soal kondisinya pada siapapun.

Dengan pasrah dokter liya mengiyakan ucapan ria, ia juga ingin gadis kecil ini mendapatkan kebahagiaannya itu.

'Baiklah, saya tidak akan memberitahukan apapun soal kondisi mu kepada siapapun.' Dokter liya langsung pamit keluar dari ruangan itu, dan sudah mendapati alya dan Linda yang sama sama menunggu dalam diam mereka.

'Dok, bagaiman adik ipar saya?' Tanya alya ketika mendengar pintu ruangan yang terbuka

'Adik anda tidak apa apa, dia hanya kurang istirahat, tolong diperhatikan ya' Ucap dokter liya berbohong, beruntunglah ia punya satu alasan yang pas untuk keluarga ria

'Terimakasih dok'

Dokter liya mengangguk dan pamit untuk pergi ke ruangannya.

💫

Ria menatap beberapa orang yang mendatanginya setelah pulang sekolah, ini tidak aneh. Pasti alya yang memberitahu tentang ria atau mungkin sebaliknya.

"Ria, lo gak papa kan? Lo baik baik aja kan? Gak perlu di rawat juga kan? Masa iya baru sekolah udah dirawat inap lagi, gak kan?" Tanya lili bertubi

"Heh lili, ria baru baikan udah lo samber aja" Beritahu cantik dengan wajah agak ditekuk itu

Ria untuk Indro #INDAHPADAWAKTUNYA [END]Where stories live. Discover now