[28] Jangan Sekarang

603 85 4
                                    

Mungkin aku update setiap satu kali seminggu ya guys hihi

Happy Reading✨

******

"Hai ri" Sapaan indro ketika sampai di pekarangan rumah ria dan melihat ria duduk di kursi roda yang tak lupa ditemani seorang suster yang tak lain adalah suster nay.

Ria yang belum ngeh siapa yang datang sepagi ini, ia hanya bisa memincingkan matanya untuk memastikan siapa orang itu.

"I-indro?.."

"Sus, biar saya aja" Ujar indro, mengusir suster nay dengan sopan. Suster nay hanya mengangguk dan meninggalkan kedua remaja itu.

"Gimana pagi ini udah segeran?" Tanya indro hanya untuk basa basi, lelaki remaja ini belum merencanakan memulai dari mana ia berbincang dengan ria

Ria mengangguk "G-gue ngerasa hidup setelah k-keluar dari kamar" Ucapnya membuat indro diam sebentar.

Ria menoleh kearah indro yang berada dibelakangnya "indro!" panggilnya yang membuat indro kaget

"i-iya ria, kenapa?"

"G-gue mau ngomongin s-sesuatu, s-soal gue" Ujar ria serius lalu kembali menghadap depan

"Soal lo? Maksudnya?" Indro memutar lalu duduk di kursi panjang yang berada di sebelah kursi roda ria

"S-sebenarnya, g-gue tau s-siapa yang campur r-racun di makanan gue" Ucap ria setelah mengingat ingat.

"Siapa, ri?" Tanya indro dengan wajah seriusnya menatap ria yang masih memandang lurus

"G-gue lupa namanya s-siapa"

"Tapi lo tau orangnya siapa?"

"Mungkin kalo g-gue ketemu s-siapa orang itu, y-yang jelas perempuan." Jawab ria lagi lagi ia mengingat suara perempuan yang dimaksud

"Perempuan?" Ria mengangguk mengiyakannya

"S-seinget gue, d-dia bilang r-racun itu b-bisa buat gue meninggal dan i-itu yang dia mau" Ujar ria lagi dengan nafas ngos-ngosan

"Udah ri, lupain aja. buktinya lo gak kenapa-napa kan? lupain itu, biar masalah itu gue dan temen temen yang handle" Ucap indro menenangkan ria yang hampir kehabisan nafas itu.

"L-lo sama t-temen temen?" Raut wajah polos ria kembali terlihat dihadapan indro, ia merindukan itu.

Indro mengangguk "Iyaa, lo tenang aja"

"B-btw lo..."

"Udah ah, ntar lo engap engap, gue gak tau nyari kali dimana" Potong indro dengan wajah sok seriusnya

"Ihh! G-gue bukan ikan, I-indro!"

Indro terkekeh mendengar ucapan ria itu "bercanda"

"Btw lo udah sarapan?"

Ria mengangguk "U-udah"

"Sarapan apa?"

"I-ikan sama telor ceplok" Jawab ria yang lagi lagi menampakan wajah polosnya itu

"Kayak kucing dong" Tiba tiba indro mengerutkan dahi

Dahi ria ikut berkerut "kok k-kucing?"

"Iyaa kucing kan makannya ikan" Ledek indro lagi lagi membuat wajah ria memerah

"I-indro!"

"HAHAHA muka lo, ucul gilak!" Pekik indro seraya tertawa terbahak-bahak

"Indro ihh!" Geram ria lalu meraih rambut indro dan menjambaknya

Ria untuk Indro #INDAHPADAWAKTUNYA [END]Where stories live. Discover now