[09] Gak berniat

596 88 5
                                    

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰, 𝐯𝐨𝐭𝐞&𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐭𝐚𝐫𝐧𝐲𝐚 𝐲𝐚𝐚

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐚𝐤𝐮 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮 𝐨𝐭𝐚𝐤𝐤𝐮 𝐞𝐧𝐜𝐞𝐫 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐬𝐤𝐬𝐤:)


𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠✨





*****


Loly menarik ria sampai ditempat Raquel and the geng nangkir alias bolos sihh

"Quel" Panggil loly setelah melepas genggaman tangannya

"Napa lu, lol?" Tanya Raquel bingung

"Si ria noh, tanya dia abis ngobrol sama siapa" Ujar loly lalu duduk

Raquel menatap ria yang masih berdiri dihadapannya "ngobrol sama siapa lo?"

"Wulan" Jawab ria jujur

"Ngapain ngobrol sama pelakor kek dia?" Sangkar Raquel langsung berdiri menghampiri ria

"Tadi gua gak inget kata kata lo jadi ya gua ngikutin dia, lagian indro yang narik tangan gua. Dan setelah gua inget, gua langsung labrak dia" Ujar ria panjang kali lebar. Haha jadi matematika dah

Raquel tersenyum "lo ngelabrak dia?" Tanyanya memastikan

Ria mengangguk

"Bagus! Ini baru ria kita, ya gak guys" Bangga Raquel dengan senyum merekah

"Bilang dong kalo lo ngelabrak, gua kan jadi gak salah paham tadi" Ucap loly semangat 45

"Yoi, ini baru ria" Sahut baby semangat

Lo baru lupa ingatan ringan ri, tapi gua bakal pastiin lo lupa untuk selamanya. Batin Raquel tersenyum licik

*


Indro dan segenap teman teman sekarang berada ditempat biasa mereka bertemu atau nongkrong karna mereka sudah janjian untuk bertemu ditempat itu

"Gue jadi takut deh jok ndro, kalo nanti pikirannya si ria di ubek ubek sama Raquel cs. Gua takutnya ria jadi kayak mereka, kalian tau kan Raquel cs itu sering bolos kelas dan suka perg—" Ujaran beben terhenti matanya langsung tertuju pada pintu depan, semua ikut menatap arah luar, entah apa yang dilihat beben

"Lo kenapa ben?" Tanya santi bingung

"Gua kayak...liat ria deh"

"Mana?"

"Itu disebrang tuh" Ucap beben sembari menunjuk arah luar yang tepat didepannya adalah sebuah bar

Jadi, mereka sedang berada di sebuah caffe yang tepat disebrang jalan sana adalah bar(pasti udah tau bar itu kayak gimana)

"Itu bukannya bar" Ujar Billy tiba-tiba

"Hah?!"

Ria gak boleh kesana! Batin indro lalu pergi dari caffe itu meninggalkan teman temannya

"Ck. Si indro, ayolah ikutin dia" Kesal joko ikut berdiri dan menyusul adiknya tak lupa yang lain juga ikut

"Mas nanti kita balik lagi ya" Ujar Edo tersenyum gak jelas

"Iya dek"

"Indro!" Teriak joko memberhentikan langkah berat indro

"Paan?!"

Ria untuk Indro #INDAHPADAWAKTUNYA [END]Where stories live. Discover now