[10] Ketat itu jelek

638 85 5
                                    

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰, 𝐯𝐨𝐭𝐞&𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐭𝐚𝐫𝐧𝐲𝐚 𝐲𝐚𝐚

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐚𝐤𝐮 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮 𝐨𝐭𝐚𝐤𝐤𝐮 𝐞𝐧𝐜𝐞𝐫 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐬𝐤𝐬𝐤:)


𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠✨





*****


"Nah, ini rumah tante" Ujar nilam setelah sampai dirumahnya

"Itu siapa tante?" Tanya ria sembari menunjuk seorang wanita paruh baya yang tengah membersihkan meja makan

"Itu ibunya joko, nak"

"Bukannya joko sama indro itu saudaraan ya tan?" Tanya ria yang semakin bingung

Nilam tersenyum menatap ria yang masih polos karna lupa ingatan yang ia alami saat ini "ceritanya panjang, nanti kamu pusing lagi. Oh iya kamu sudah makan siang?"

Ria menggeleng

"Yasudah makan siang disini aja bareng joko sama indro" Ajak nilam ramah

Ria terdiam setelah beberapa detik ia menggeleng

"Loh kok gak mau, ada apa?"

"Gak tante, gak enak"

"Masakan tante memang gak enak tapi masakan bu inah itu jelas enak, kamu harus cobain" Ujar nilam sembari menaruh barang belanjaannya diatas meja makan

"Mmm.."

"Eh ada nak ria"

"Iya tante" Ria tersenyum lalu salim pada inah yang juga tersenyum

"Sama siapa kesini?" Tanya inah

"Sama aku inah" Jawab nilam

"Oh, yaudah ria ikut makan siang aja disini pasti indro sama joko senang, iya kan bu?"

"Tadi aku juga ngajakin makan siang bareng tapi gak mau" Ujar nilam sembari tersenyum saja

"Yaudah deh tante, ria mau. Tante sukanya keroyokan" Ucap ria dengan raut wajah cemberut

Kedua wanita paruh baya itu terkekeh, lucu ya ngerjain bocah SMA

"Yasudah kamu duduk saja disini ya" Ujar nilam yang langsung diangguki ria

Setelah beberapa lama indro dan joko pun pulang ya seperti biasa teriak terutama indro:)

"Mami indro pulang!!" teriak indro lebih dari kata kencang

"Roboh ni rumah, ndro." Peringat joko yang diartikan bercanda oleh dirinya sendiri.

"Ye kayak lu gak pernah aja."

Ria yang sedang santainya duduk langsung meringis mendengar teriakan indro yang super kencang itu

"Aws"

"Eh, siapa yang ngeringis?" Tanya indro pada joko

"Ibu! Mami!" Tebak keduanya lalu bergegas menuju dapur

Tapi saat sudah dekat mereka melihat perempuan yang tak asing dengan memegangi kepalanya yang mungkin dia sumber dari suara ringisan itu

Mereka berdua duduk disisi kanan dan kiri perempuan itu lalu menuturkan sedikit kepala mereka melihat siapa perempuan itu

Ria untuk Indro #INDAHPADAWAKTUNYA [END]Where stories live. Discover now