Ria untuk Indro #INDAHPADAWAKTUNYA [END]

[35] Kurang Istirahat?

Mau ngingetin juga sih..

Ibu meli (ibu angkat allan allin+ibu kandung ria)

Allan Allin (anak kecil kembar cowok cewek)

Indro (pacar saya)

Joko (pacar saya)

Wulan (sahabat ria, lili, santi dkk)

Loly (...?)

Timachii💜

Happy Reading✨

💜💜💜💜💜💜

Sepulang sekolah, ria memutuskan untuk langsung pergi ke rumah sakit, berhubung yang menjemputnya seorang supir, jadi gadis ini bisa sekalian menjenguk meli dan juga adik adik angkatnya itu.

"Kakak cantik!!" Teriak kedua anak kembar itu dengan begitu senang ketika melihat ria yang menghampiri keduanya

"Hai, apa kabar kalian?" Tanya ria ramah

"Kita baik baik aja kak dan ibu tadi habis oprasi" Ujar allan sebagai yang tertua dari allin

Ria mengangguk-anggukan kepalanya "Oh, ibu udah sadar?"

Keduanya menggeleng "Belum kak"

Ria mengangguk lagi "Yaudah kita tunggu aja"

"Eum.. kalian udah makan belum?" Tanya ria

Keduanya sama sama menggeleng "Kakak belanjain mau?" Tawar ria dengan senyum

"Tapi kakak kan lagi sakit" Cicit allin

Ria tersenyum "Gak kok, kakak udah baikan. Kalian belum makan, kakak juga belum makan siang, ayo sekalian kita makan bareng bareng" Bujuk gadis ini pada kedua bocah di hadapannya

"Em.. tapi kak-"

"Udah gak papa, ayo"

Keduanya akhirnya menurut lalu mereka pergi menuju kantin rumah sakit dan memulai makan siang mereka disana.

"Jadi ibu yang didalem ibu kandung ria?" Batin seseorang di balik dinding dimana ia bisa mendengar apa yang mereka ucapkan.

Sudut bibir someone itu terangkat membentuk lengkungan miring "Gue manfaatin aja."

Dilain sisi, tepatnya di kantin, ria sedang memesan makanan untuk dirinya dan dua anak kembar yang sedang duduk di bangku kantin, sedang menunggu ria yang sedang memesankan makanan.

Lama menunggu, akhirnya ria kembali dengan beberapa mampan yang dibantu seorang ibu kantin rumah sakit ini.

"Terimakasih bu" Ucap ria ketika ibu kantin itu menaruh dua mampan lainnya di hadapan kedua anak kecil yang tengah duduk itu

"Sama sama dek, ibu kembali lagi ya" Ria mengangguk sembari tersenyum ramah pada ibu kantin itu

"Ayo makan" Titah ria pada dua anak kecil di hadapannya ini

Keduanya mengangguk dan memulai makan siang mereka, namun beda dengan ria yang baru saja ingin memulainya, Tiba-tiba saja punggung belakangnya terasa nyeri. Ria tahu apa yang menyebabkan punggungnya nyeri, ini harus ia rasakan sampai nanti pergi bukan?

"Kakak kenapa?" Tanya allin yang mendengar ringisan lirih dari ria

Ria mengubah ekspresi wajahnya menjadi lebih tenang "Nggak, gak papa kok, ayo lanjutin makannya"

"Ginjal gue.."

Ria memejamkan sejenak matanya, ia merasa kesakitan untuk kali ini, bahkan nafsu makannya sudah hilang lagi saat ini.