Hopeless Romantic [PRE ORDER NOW]

Chapter 5 - Nice To See You Again

Kemarin saat ia baru menandatangani kontrak di sekolah tempatnya bekerja dan bertemu Masen tanpa sengaja, panggilannya diabaikan oleh sang pengendara motor. Lantas pria itu tidak menghentikan perjalanannya. Biarkan saja, mungkin lain kali ia bisa bertemu dengan pria itu lagi.

Sekarang Nevara memulai perjalanannya sebagai guru seni di Global Ascendence School. Hari pertamanya di sekolah ini adalah penuh dengan kegembiraan, keingintahuan, dan kekaguman. Ketika Nevara memasuki gedung sekolah, dia merasa seolah-olah sedang memasuki dunia yang benar-benar baru.

Suasana di dalam sekolah begitu hidup dan dinamis. Saat dia berjalan melalui lorong-lorong yang bersih dan terawat, suara tawa dan percakapan anak-anak terdengar meriah di sekitarnya. Nevara melihat murid-murid dari berbagai belahan dunia berbaur dengan harmonis, mengobrol dalam bahasa-bahasa asing yang kadang-kadang tidak dikenali. Bahasa Inggris terdengar sebagai bahasa utama di antara mereka, namun Nevara juga mendengar percakapan dalam bahasa Spanyol, Prancis, Mandarin, dan bahasa-bahasa lainnya yang mengisi koridor sekolah.

Tidak hanya murid-muridnya, penampilan para guru di sekolah ini juga membuat Nevara terkagum-kagum. Mereka tampil modis dengan gaya yang unik dan beragam, mencerminkan keragaman budaya yang ada di sekolah. Setiap guru memiliki gaya dan pesona masing-masing, dan Nevara merasa seperti dia telah masuk ke dalam komunitas yang penuh dengan kehidupan dan warna.

Saat dia mengunjungi ruang guru, dia disambut dengan senyum hangat dari rekan-rekan kerjanya. Para guru datang dari berbagai negara dan latar belakang, membawa kekayaan pengalaman dan pengetahuan yang berbeda-beda. Mereka menyambut Nevara dengan tangan terbuka, memberikan bantuan dan dukungan yang dia butuhkan untuk memulai pekerjaannya. Dari pertukaran cerita hingga saran tentang mengajar di sekolah ini, Nevara merasa bahwa dia telah menemukan tempat di mana dia bisa tumbuh dan berkembang.

Ketika Nevara akhirnya diantar ke ruang kerjanya, dia merasa senang melihat meja kerja yang sudah rapi dan teratur. Ruangannya terang dan bersih, menciptakan lingkungan yang inspiratif untuk menciptakan karya seni. Dia merasa sangat dihargai karena sekolah telah memberikannya ruang pribadi yang nyaman untuk bekerja, mengindikasikan bahwa mereka menghargai kehadirannya dan kontribusinya sebagai guru seni.

Namun, momen yang paling membahagiakan adalah saat dia diajak mengunjungi kelas tempat dia akan mengajar. Nevara merasa hatinya berbunga-bunga saat melihat anak-anak yang duduk dengan rapi dan penuh semangat di dalam kelas. Wajah-wajah muda yang penuh potensi dan keceriaan membuatnya semakin yakin bahwa dia telah membuat pilihan yang tepat untuk menjadi seorang guru.

*****

Jam Istirahat berbunyi, membuat Nevara ingin melakukan kegiatan istirahatnya dengan melakukan school tour. Ternyata fasilitas di Global Ascendence School begitu mengagumkan, mencerminkan standar kelas dunia yang diharapkan dari sebuah sekolah internasional. Di dalam kawasan yang luas dan indah, sekolah ini menawarkan berbagai fasilitas yang dirancang untuk mendukung perkembangan akademik dan kreativitas para siswa. Beberapa fasilitas unggulan di antaranya adalah Laboratorium Sains dan Teknologi yang dilengkapi dengan peralatan mutakhir, laboratorium ini membantu siswa menjelajahi ilmu pengetahuan dan teknologi dalam lingkungan yang inovatif. Lalu ada Pusat Seni dilengkapi ruangan khusus untuk mata pelajaran seni, seperti lukisan, musik, tari, dan drama, memberikan siswa ruang untuk mengembangkan kreativitas dan bakat mereka. Tak lupa Pusat Olahraga yang memiliki fasilitas olahraga lengkap dengan lapangan bermain, kolam renang, dan sarana latihan fisik lainnya yang mendukung pengembangan fisik dan kesehatan siswa. Serta Perpustakaan dengan koleksi buku-buku yang beragam dan teknologi informasi canggih, perpustakaan ini adalah tempat di mana siswa dapat mendalami ilmu dan eksplorasi pengetahuan. Ada juga Ruang Kelas Interaktif dengan teknologi terbaru digunakan dalam proses pembelajaran untuk menciptakan lingkungan yang dinamis dan berinteraksi antara guru dan siswa.

Bonusnya Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Menengah Pertama berada dalam satu kawasan yang sama, Global Ascendence School menawarkan kurikulum dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah pertama. Ini memungkinkan siswa untuk berkembang secara konsisten dalam suasana yang akrab dan mendukung.

Nevara ditempatkan sebagai guru seni di tingkat sekolah menengah pertama. Posisinya ini memberinya peluang untuk berinteraksi dengan siswa yang sedang mencari identitas dan kreativitas mereka. Dalam suasana yang penuh semangat dan energi ini, Nevara berharap dapat menginspirasi dan membantu siswa mengekspresikan diri mereka melalui seni.

Namun, meskipun lingkungan sekolah ini menawarkan begitu banyak peluang, Nevara merasa bahwa tanggung jawabnya juga sangat besar. Global Ascendence School dikenal sebagai sekolah yang menampung siswa dari berbagai latar belakang, termasuk anak-anak artis, pejabat, dan pebisnis. Biaya pendidikan di sekolah ini cukup fantastis, mencerminkan kualitas dan reputasi sekolah yang sangat dihormati.

Nevara harus berhati-hati dalam bersikap dan berkomunikasi dengan murid-muridnya. Beberapa di antara mereka mungkin tumbuh dengan status sosial yang berbeda dan harapan yang tinggi. Sebagai seorang guru, dia tidak hanya bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan yang berkualitas, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan berempati bagi semua siswa.

Dengan pengalaman dan bakatnya di bidang seni, Nevara berharap dapat membimbing siswa-siswanya untuk mengejar minat dan potensi mereka. Namun, dalam dunia yang kompleks dan beragam seperti di Global Ascendence School, dia juga akan belajar untuk mengatasi tantangan baru yang mungkin muncul dalam perjalanannya sebagai guru seni di tingkat sekolah menengah pertama.

*****

Setelah selesai berkeliling ia kembali ke ruang guru. Ia amati rekannya satu persatu dan tiba-tiba mengingat status dirinya yang sebagai guru kontrak baru di Global Ascendence School, Nevara mendapatkan gaji yang cukup memadai untuk seorang profesional di bidang pendidikan. Meskipun belum memiliki pengalaman yang panjang di sekolah tersebut, gajinya mencerminkan standar industri untuk guru-guru yang memiliki latar belakang pendidikan dan keahlian seperti dirinya. Meskipun tidak setinggi gaji guru tetap, gaji Nevara mencakup kompensasi untuk jam kerja dan tanggung jawabnya sebagai seorang pendidik.

Selain gaji bulanan, Global Ascendence School juga memberikan fasilitas dan manfaat lain bagi para guru, termasuk Nevara. Seperti fasilitas asuransi kesehatan guru-guru di sekolah ini mendapatkan asuransi kesehatan yang mencakup berbagai layanan medis dan perawatan, memberikan perlindungan dalam hal kesehatan. Lalu pelatihan dan pengembangan di sekolah ini mendorong guru-gurunya untuk terus mengembangkan diri dengan memberikan pelatihan dan workshop berkala dalam berbagai bidang pendidikan dan keahlian. Ada pula akses ke fasilitas yang membuat Nevara memiliki akses penuh ke fasilitas-fasilitas sekolah, termasuk perpustakaan, ruang seni, dan fasilitas olahraga, yang dapat digunakan untuk mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler atau kegiatan kreatif bersama murid-muridnya. Selanjutnya, support staff dan sumber daya pada Global Ascendence School memiliki staf pendukung yang membantu guru dalam berbagai aspek administratif dan operasional, memungkinkan guru untuk lebih fokus pada kegiatan pengajaran.

Fasilitas Karyawan di sekolah ini mungkin memberikan fasilitas seperti tempat parkir khusus untuk guru, area rekreasi, atau kafetaria yang menawarkan makanan dan minuman dengan harga yang terjangkau. Meskipun Nevara mungkin masih dalam posisi awal sebagai guru kontrak, sekolah ini memberikan dukungan dan kesempatan untuk pertumbuhan profesionalnya. Dengan gaji dan fasilitas yang disediakan, Nevara dapat fokus pada tugasnya sebagai pendidik dan menciptakan pengalaman yang bermakna bagi dirinya sendiri dan para muridnya.

Sebuah pengumuman yang berkumandang di speaker ruang guru menghimbau seluruh guru untuk segera pergi ke auditorium dalam rangka pengenalan Komite sekolah yang baru. Nevara mengikuti guru lain dan berjalan paling belakang. Namun baru saja melangkah keluar dari ruang guru seseorang menarik lengannya. Langkahnya tertahan kemudian ia membalikan tubuhnya. Kemudian Nevara membelalakan matanya karena terkejut. Pria dihadapannya kemudian berbisik ke telinga kanan Nevara.

"Nice to see you...again, Nevara!"