🍒 Kembali 🍒

70 15 0
                                    



#AuthorPOV

"Bunda..."

"Bunda, Kak Ziva bangun!"

"Dek, ini abang. Bisa liat abang?"

"Sayang, bunda disini."

"Papa..."

"Iya, sayang. Papa disini."

...

Klipp...

Mata Ziva terbuka, menatap sekelilingnya perlahan. "B--bu-n-daa..."
Netranya mencari-cari keberadaan seseorang diruangan tersebut.

Cklekk...

"B--bun--daa."

Tett...tett...

"Anda bisa melihat saya?" tanya suster tersebut.

"Bun-da di-mana?"

Dokter datang dan langsung sigap memeriksa keadaan Ziva.

"Hubungi keluarganya," pinta dokter.

"Baik dok."

"Ziva, tolong berbicara lagi."

"Dok-ter."

"Baik, tangannya digerakkan."

Ziva menggerakkan tangannya, hanya bergerak sedikit saja.

Dokter menyingkap selimut yang menutupi kaki Ziva. Menekan jempol kaki milik Ziva sejenak. "Ziva bisa rasain?"

Ziva mengangguk kecil.

Dokter tersenyum, "terimakasih sudah kembali. Keluargamu sudah diperjalanan, harap ditunggu ya."

"Ba-ik dok, te-terima-ka-sih."

"Sama-sama."

🍀

Cklekk...

"Kak! Akhirnya!"

"Riki?"

"Iya, gue Riki. Kak, kenapa lama banget sih."

"Bun-da... Di-mana?"

Riki diam.

"Ki, bun-da mana?"

"Bunda pergi," Riki tertunduk sejenak. Tapi kemudian ia kembali tersenyum lebar. "Lupakan, ohh yaa... Gue udah telfon Bang Al dan katanya bakal datang di penerbangan nanti sore."

"Papa?"

"Papa masih di kantor, gue belum telfon. Nanti aja deh, takut ngeganggu."
Jawab Riki.

Cklekk...

"Zivaaa!"

"Bundaa," Ziva tersenyum lebar menatap kearah pintu, namun langsung pudar saat melihat bahwa orang yang ia tunggu tersebut bukanlah yang barusan datang.

"Tante benar-benar senang denger kamu udah siuman. Makasih sayang, makasih sudah kembali." Haru Irene menatap penuh kasih Ziva.

🍀

"Dek, kamu pulang aja. Besok sekolah," suruh Ziva.

"Gue udah lulus kak."

"Lulus?"

Riki menggigit bibir bagian dalamnya, meringis karena keceplosan. Dokter sudah memberikan himbauan sebelumnya untuk tak mengungkit dan membahas hal mengenai 4 tahun ini.
Ya, Ziva koma selama 4 tahun. Cukup lama, dan hampir membuat keluarga serta tim medis putus asa.

I'll be your girlfriendWhere stories live. Discover now