🍒 Hmm... 🍒

124 21 0
                                    




#AuthorPOV

"Entar kalau gue lama jemputnya, naik ojek aja. Bawa handphone kan?"

"Hm," jawab Ziva malas.

Setelah memberikan helm Ziva langsung berbalik dan melangkah menuju gerbang sekolah. Dan...

Setttt...

Tatapan Ziva bertemu dengan Alex yang seperti biasa menjadi satpam sekolah.

Ziva menghela nafas dan langsung mengalihkan pandangnya kearah lain. Berjalan lurus melewati gerbang.

🍀

"Kelas sebelah ada murid baru lohh, lumayan cakep sih."

"Da, lo udah punya doi lohh. Jangan jelalatan ihh." Peringat Ziva.

"Siapa yang jelalatan, gue cuma mau MEMBERITAHUKAN ke lo. Itu aja kok."

"Ngambek nihh?"

"Nggak, siapa yang ngambek." Nahda menyeruput es teh nya mencoba acuh.

Ziva menundukkan pandangannya.

"Hehh, gue nggak ngambek kok. Sumpah, jangan baper ihh."

"Da, gue nggak tau harus gimana. Gue coba ikhlas tapi susah, otak gue selalu ngulang soal dia mulu." Curhat Ziva.

"Hmm... gimana ya. Apa lo cari hal lain untuk difikirin aja? Yaa, kaya pelampiasan gitu."

"Pelampiasan? Kan gue nggak dibolehin pacaran Maimunah, giamana mau cari pelampiasan. Lagian nggak boleh kali gitu, kasian."

"Ck, bukan ke orang Sharaziva. Lebih ke kegiatan atau hal lain gitu. Paham nggak sihh?" jengah Nahda.

"Contohnya."

"Orang-orang sih beberapa ada yang milih kulineran, travelling, dan... Oh yaa, fangirling!"

"Ah, uri Bubu. Aku sampai melupakannya." Sedih Ziva mengingat sang idola yang terlupakan karena keberadaan Alex.

Tettt...tettt...

"Eh, udah bel aja. Cepet banget perasaan."

"Yaudah yok balik ke kelas," ucap Ziva yang sudah berdiri dari duduknya.

Dan saat ia berbalik.

Settttt...

Heh...heh...hehhhhh...

Mata Ziva mengerjap beberapa kali, memastikan pandangannya tidak salah.

"Ehh, Sean?"

"Ziva?"

"Heh, apa kabar lo. Kok lo disini?" Ziva melirik seragam milik Sean yang cowok itu kenakan sedikit berbeda dengan seragam SMA Atmosfer.

Cowok berwajah imut itu tersenyum, "murid baru." Ucapnya.

"Ehh, sama gue juga masih baru disini. Btw, kemana aja lo nggak ada kabar. Yang lain juga ditanya pada nggak tau."

"Ekhm... Ziva masih lama? Udah bel loh," bisik Nahda.

"Hmm... Sean kita duluan ya. Nanti lanjut ngobrol oke."

"Iya, nggak papa." Balas Sean tersenyum manis.

"Zii, itu dia anak baru yang gue bilang tadi. Kok lo bisa kenal?"

"Teman SMP gue, dulu kelas 3 pindah dan nggak ada kabar sama sekali." Jelas Ziva.

I'll be your girlfriendWhere stories live. Discover now