I'll be your girlfriend

🍒 PUTUSIN!🍒

Dari judulnya aja udah ketebak,
Iya nggak sihh🙂

#AuthorPOV

Alex meregangkan lehernya yang terasa kaku. Melirik cewek disebelahnya yang sudah tertidur bersandar ke pinggir ranjang.

Alex bangkit, membereskan beberapa barang yang masih tergeletak diatas karpet. Setelah selesai, Alex menghampiri Ziva. Berjongkok didepannya dengan tatapan fokus pada wajah terlelap gadis itu.

Cklekkk...

Alex menoleh dan sedikit gelagapan melihat wanita yang berdiri didepan pintu.

"Siapa?"

Alex lantas berdiri dan menghampiri wanita yang ia tebak adalah ibu dari Ziva.

"Saya..."

"Jin?"

Alex mengerjap beberapa kali, masa ganteng gini dibilang jin. Kalau Kim Seokjin si WWH sihh oke lahh.

"Saya manusia tante," balas Alex.

"Kok bisa disini?"

"Tadi Ziva minta bantuin bikin tugas," jawab Alex.

"Temennya?"

Alex mengangguk, Sheryn lantas juga mengangguk mengerti.

Sheryn menoleh menatap kearah Ziva. "Udah dari tadi?"

Alex mengikuti arah pandangan Sheryn. "Belum terlalu lama." Jawabnya.

"Yasudah, udah malam. Kamu pulanglah, ayo tante anterin kedepan."

Alex mengangguk. Keduanya melangkah meninggalkan kamar.

"Oh ya, nama kamu siapa?"

"Alex tante."

"Alex? Alexander?"

"Iya."

"Teman sekelasnya Ziva?"

"Bukan tante."

"Tapi kok deket?"

"Itu..."

"Pasti Ziva yang SKSD kan? Tuh anak emang kadang sok hubble orangnya. Eh, tapi emang hubble sih "

"SKSD?"

"Sok kenal, sok dekat. Masa kamu nggak tau."

Alex menggaruk tengkuknya, meringis.

"Ziva gimana disekolah?"

"Begitulah tante, seperti murid pada umumnya." Jawab Alex seadanya.

Sheryn mangut-mangut sebagai respon.

Tak terasa mereka sudah tiba di teras rumah.

"Hati-hati dijalan," ucap Sheryn lalu masuk kedalam rumah tanpa menunggu Alex pergi.

"Iya tan--" ucapan Alex terhenti karena pintu rumah sudah ditutup rapat.

Tak ingin lama-lama disana, Alex melajukan motornya pergi meninggalkan pekarangan rumah itu.

🍀

"ZIVA!"

"Iya... Iyaa apa bu." Ziva terbangun karena terkejut atas suara menggelegar sang bunda.

"Ihh bunda, Ziva kaget tau." Kesal Ziva yang masih setengah bangun.

"Anak bodoh," Sheryn melempar bantal kearah Ziva

Prukk...

"Auuu, bunda..."

"Siapa yang izinin bawa cowok ke kamar? udah malam dan kamu malah tidur biarin dia tetap disini. Kalau dia apa-apain kamu gimana!"