four

13.3K 1.6K 165
                                    

Vote dan komen jangan lupa!!

LO KALO DITANYA TUH JAWAB, JANGAN DIEM AJA😠

ok, enjoy it~

———

Jisung melihat ke arah Jeno dengan pandangan bertanya, untuk apa orang yang masih terbilang asing di matanya itu, kini duduk di dalam rumahnya?

Sedangkan Renjun yang melihat tatapan heran anaknya, langsung menghampiri Jisung, "J-jwie.. es krimnya, Sayang."

Jeno terkekeh sarkas saat melihat kegugupan di wajah Renjun.

Jisung tersentak mendengar panggilan sang Ibu, lalu melihat ke arah kantung plastik yang dia bawa.

"Oh iya, Jwie lupa." Setelah melirik sekilas ke arah Jeno, anak laki-laki itu langsung berlalu ke dapur tanpa mengatakan apapun.

Setelah kepergian Jisung, Jeno langsung melihat ke arah Renjun yang kini tengah menatapnya dengan tatapan tak enak.

"Pulang, aku tak menerima tamu di rumahku."

"Aku kekasihmu."

"Tidak sudi, Lee Jeno! Kumohon pergi."

Jeno mendengus pelan, menahan rasa kesal habis-habisan karena penolakan yang Renjun berikan.

Apa dia tidak mau mengerti kalau Renjun tak kalah dongkolnya dengan sikap keras kepala Jeno?!

"Anakmu dengan siapa dia?" Tanya Jeno seraya melirik dapur.

Jujur selain ingin membawa Renjun kembali kepadanya, Jeno juga penasaran siapa ayah dari Jisung.

Apa itu dirinya?

Atau Renjun sempat melakukannya dengan orang lain selain dirinya?

Memikirkan opsi kedua, berhasil membuat Jeno menahan amarah seraya mengepalkan tangan, jika hal itu benar terjadi.

Lihat saja nanti.

"Hanya anakku."

"Apa kau akan bilang kalau kau memiliki anak sendiri tanpa bantuan seorang dominan?"

Jeno bangkit dari duduknya, lalu perlahan menghampiri Renjun, berdiri di depan submisif itu, meminta penjelasan agar semua pemikiran buruk di kepalanya cepat menghilang.

"Iya."

Jeno terkekeh mendengar jawaban Renjun, tangan kirinya terangkat pelan.

Renjun yang menyadari gelagat Jeno, berniat memundurkan langkahnya, namun sebelum hal itu terjadi, pinggang rampingnya telah berhasil diraih oleh si dominan.

"Lee Jeno!" Sentak Renjun.

Bagaimana jika Jisung melihat hal ini?!

"Katakan, siapa dominan yang menjadi ayah Jisung?"

"Lepaskan aku!"

Jeno menunduk, berbisik di telinga Renjun, "atau aku akan membawamu dan mengunci anak itu di sini sendirian." Ancaman itu keluar tanpa beban sedikit pun.

Tubuh Renjun membeku mendengar hal itu, tidak ada yang mustahil dari ucapan Pria gila di depannya ini.

Semua hal bisa terjadi jika itu Lee Jeno, dan Renjun tak ingin Jisung terlibat dengan Pria--yang brengseknya adalah ayah dari anaknya.

"Jangan lakukan itu!"

"Maka jawab, siapa? Aku?"

Renjun mendongak, melihat ke dalam netra segelap jenggala itu dengan tatapan tajam dan penuh rasa benci.

Bothered Pain [NOREN ft. Jisung]✓ [Sudah Terbit]Where stories live. Discover now