[17]Sistem Magang?❈

575 74 19
                                    

Memulai dari awal itu bukanlah hal yang mudah apalagi jika sesuatu itu menyangkut dengan nyawamu, tapi hal yang mengerikan selain kematian adalah.....

"Karena dalam dua hari kedepan kita akan menghadapi ujian kelulusan, maka dari itu saya akan memberikan soal untuk mempermudah kinerja kalian saat ujian nanti"

"Loh pak, bukanya seminggu lagi ya ko jadi dua hari" banyak siswa yang memprotes informasi mendadak itu, karena kebanyakan dari mereka adalah murid biasa yang harus belajar seminggu sebelum ujian dan sisanya adalah murid ambis yang sehari saja bisa menyelesaikan rumus fisika yang sulit.

"Bukankah itu bagus? Kalian bisa lulus dengan cepat lalu memilih pekerjaan yang kalian inginkan, tapi kalian jangan lupa untuk melunasi semua tunggakan yang sudah menghambat gaji bapak" guru itu lalu membagikan soal satu persatu kepada semua muridnya.

Beberapa saat kemudian semua orang mengerjakan soal dengan baik walaupun wajah mereka terlihat tertekan karena ragu dengan jawaban yang mereka tulis.

"Baiklah semuanya sudah selesai, sampai jumpa dipertemuan berikutnya dan belajarlah dengan giat jangan terlalu banyak bermain "

Kelas kembali tenang tapi berbeda dengan Lily yang bergegas pergi ke toilet untuk segera mengutuk sistem.

"Mengapa plotnya maju lebih cepat??" Lily sebenarnya tidak terlalu peduli dengan plot, yang dia pedulikan adalah hidupnya apakah dia bisa bertahan? Apalagi sekarang penjahat menjauhinya tanpa alasan bagaimana dia bisa membuat tameng hidup!! ...

Tuan rumah saya benar-benar minta maaf T-T, saya, saya pikir plot dunia ini runtuh dan saya tidak tahu harus apa< Sistem terus menerus mengirim emoticon menangis dan itu hampir memenuhi layar pesan mereka.

"Aku curiga bahwa kamu sebenarnya adalah sistem magang" dengan kesal Lily melontarkan kata-kata yang membuat sistem diam.

Yah,,, tebakan anda memang benar, saya baru saja di ciptakan dan masih dalam tahap seleksi suatu hari saya tidak sengaja menerobos ruang kendali dan tanpa diduga membawa anda kedunia novel yang baru saja terbit,,,, saya benar-benar minta maaf,, saya akan memperbaiki semuanya segera.Lily tidak menyangka bahwa sistem akan menceritakan semuanya dan pergi meninggalkan nya dalam kesunyian.

Takdir memang suka memainkan perasaan orang-orang yang tidak bersalah sepertinya, dia bertanya-tanya apakah di kehidupan sebelumnya dia adalah penjahat?

Lily keluar dari toilet dan bertemu dengan sekelompok pembully.

"Hey pelacur dengar baik-baik kau harus menaruh kertas jawaban ini di laci meja Jonathan! Dan jangan sampai ada orang yang tahu kau paham!"

"A,,aku,, aku tidak mau melakukan nya itu melanggar peraturan sekolah, jika ketahuan kita bisa saja di keluarkan"

"Maka dari itu kau harus berhati-hati bangsat, lagi pula mana berani kepala sekolah mengeluarkan ku, paling-paling bajingan tidak berguna sepertimu lah yang akan masuk daftar hitam seluruh sekolah"
Semua orang tertawa dan orang di depan nya hanya tersenyum lalu menepuk pundaknya, seolah-olah sedang memberi Semangat.

Dia sebenarnya tidak ingin melakukannya tetapi para pembully itu memberikan nya uang yang cukup untuk membeli obat sang ibu, dan dia juga tidak ada pilihan selain menerima tawaran tersebut.

"Hanya jangan sampai ketahuan" lalu dia pergi tanpa melihat kebelakang dimana Lily sedang bersembunyi.

"Aku pikir aku mengingatnya,, bukan kah orang itu yang menjadi misi pertama ku? Siapa namanya ?" Tak lama suara komputer yang mati tiba-tiba hidupDaniel Owen, penjahat no.2 〕.
Ketika sekolah selesai semua murid berhamburan menuju parkiran mereka semua sudah merencanakan untuk pergi ke club malam terkenal di pusat kota sebelum ujian di mulai.
"ANA!!" suara cempreng itu datang dari salah seorang pelayan yang berlari menghampirinya, "Sudah lama sekali kamu tidak pernah datang mengunjungi ku, apa kamu memiliki seseorang di sebelahmu?" Orang itu berkata dengan curiga dan terus memperhatikan semua tamu yang selalu menatap mereka berdua.

"Sebentar lagi akan ujian, aku hanya fokus untuk belajar, dan tidak ada orang di sampingku"

[Note: magsud di samping itu bisa jadi teman baru atau pacar ya]

"Oh,, ternyata karena belajar, aku pikir kau telah melupakan ku" kedua teman itu mengobrol cukup lama sampai pelayan lainya memangil Laila untuk membantu mereka.
Ketika Lily hendak berbalik, dia sepertinya melihat protagonis di bawa oleh seseorang? Tunggu,,,, APAKAH PLOTNYA SUDAH MAJU KEBAGIAN INI??? tidak mungkin...

Lily dengan cepat berlari menuju ke arah mereka pergi, dia tidak mengerti mengapa plot ini tiba-tiba muncul!.
Dalamnovel aslinya protagonis di jebak oleh sekumpulan orang dan dia di bawa oleh mereka ke suatu tempat dimana protagonis wanita juga telah di bius, dan karena kejadian ini pula protagonis semakin di benci.
Ibu protagonis juga tahu ketika salah seorang guru dengan sengaja memberitahu kelakuan putranya yang menyebabkan penyakitnya semakin parah,,, dan di plot ini juga PROTAGONIS AKAN MENGHITAM dia akan membalas semua kejahatan yang ia terima dengan berlipat-lipat.

"Jika aku menghentikan nya, apa dia tidak akan menghitam?"
Mungkin,,, lagipula plotnya telah runtuh apalagi yang bisa kita harapkan<mendegar ini Lily merasa bahwa sistem masih menyalahkan dirinya sendiri karna Lalay, lagipula dia hanya magang dan tidak seharusnya dia berkata seperti tadi pagi.

"Orang ini benar-benar berat, jika bukan karena uang aku tidak mau melakukan nya"
"Jangan banyak bicara cepat letakan dia dan buka sebagian kancingnya lalu kita kembali lagi untuk menjemput yang satunya"

Dua orang itu pergi tanpa mengunci pintu yang membuat Lily dengan berani masuk, ketika dia hendak mengunci pintu sesuatu dengan kuat menariknya kebelakang. "Bau mu sangat harum" dia dengan sengaja mendekatkan hidungnya ke leher gadis itu sambil mengingat wangi yang selalu membuatnya mabuk
"Jo,, kita harus segera pergi sebelum mereka datang, dan juga jangan mengendus leherku begitu kuat!!"

Damn TransmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang