38

197 6 0
                                    

Hanya satu kata yang dapat menggambarkan pemandangan di depan mereka saat ini

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Hanya satu kata yang dapat menggambarkan pemandangan di depan mereka saat ini.

Mewah.

Sangat berbeda dengan 12 tahun lalu. Ya pastinya, teknologi pun juga sudah sangat berubah seiring berjalan nya waktu.

Altha berjalan kedepan dengan Aditama di samping nya. Sedangkan Reyhan dan Raga berada di belakang.

Hari ini mereka akan menjadi bodyguard keluarga Maheswara.

"Apa kabar, Aditama?" Tanya lelaki dengan jas hitam itu menyambut kedatangan Aditama. Ia kemudian menatap ke arah samping. "Apa ini cucu perempuan mu?"

"Apakah kau akan berpura-pura sekarang? Aku yakin kau, bahkan semua orang disini mengenali cucu ku." Jawab Aditama dengan senyuman di wajahnya.

Senyuman dengan alis yang terangkat sebelah.

Lelaki itu terkekeh pelan mendengar jawaban dari pertanyaan nya. "Aku hanya memastikan."

"Sudah lah, bagaimana keadaan nya? Apakah sudah ada yang memasang jebakan untuk awalan seperti biasa?" Tanyanya.

Memang benar, bahkan sebelum memulai pertemuan ini pasti ada bencana yang akan di mulai.

Ini adalah perkumpulan, yang di lakukan tiap kelompok yang berada di bawah MAX grup. Lebih tepat nya untuk menentukan ketua MAX grup selanjutnya.

Pertemuan ini dilakukan setiap enam tahun sekali.

"Ya, kau tau pasti siapa yang akan memulai nya."

Lelaki itu mengangguk-angguk pelan. "Benar, lelaki tua itu pasti akan memulai nya. Di setiap pertemuan selalu begitu."

"Kau juga sudah tua sekarang."

"Kau tau kan, aku sensitif dengan umur."

"Hahahaha! Baiklah-baiklah! Cepat duduk, acara mungkin akan di mulai sekarang." Ucap Yohan.

Ia adalah ketua Vagos. Salah satu kelompok yang berada di bawah MAX grup juga, seperti ACE.

"Perhatikan semua nya." Ucap Aditama sambil melihat ke arah Altha.

Perempuan itu mengangguk, ia kemudian menoleh ke arah kiri saat melihat dua lelaki di samping nya ingin beranjak pergi.

"Mau kemana?"

"Nyebat." Ucap Reyhan. Lelaki itu tampak terdiam sebentar, ia kemudian melepaskan jas nya dan memakaikan pada Altha. "Jangan di lepas." Lanjut nya kemudian pergi yang langsung di ikuti Raga.

Perempuan itu membuka mulut nya tidak bisa berkata-kata lagi. Bagimana kedua lelaki itu bisa berpikir untuk merokok dalam keadaan menegangkan ini?

Ia kemudian menatap jas milik Reyhan yang sudah tersampir di bahu nya.

"Selamat malam semua, seperti enam tahun sebelum nya. Saya disini akan memandu acara dalam pemilihan ketua MAX grup yang baru."
Ucap lelaki sebagai pemandu acara membuat semua nya menoleh memperhatikan.

Du hast das Ende der veröffentlichten Teile erreicht.

⏰ Letzte Aktualisierung: Aug 06, 2023 ⏰

Füge diese Geschichte zu deiner Bibliothek hinzu, um über neue Kapitel informiert zu werden!

LAST MISSION Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt