PROLOG!

154 21 5
                                    

The Hiraeth

🌻🌻🌻

"Ayo Hidup Bersama. Aku Milikmu!"

Masih terngiang dengan jelas sebaris kalimat itu Yoongi ucapkan kala melamarku, tepat di hari kelulusanku dari perguruan tinggi. Terdengar sederhana, namun penuh makna. Tatapannya begitu tulus, penuh damba, dan aku luluh. Lantas bersedia menjadi pasangan hidupnya.

Sungguh, tidak ada sedikitpun keraguan di hatiku kala itu, kendati baru dua tahun kami menjalin hubungan. Aku justru yakin menjalani hidup bersamanya pasti akan penuh dengan kebahagian.

Kami akan selalu baik-baik saja, kan?

Faktanya, Tidak!

Lima tahun nyatanya tidak cukup kuat untuk membangun pondasi yang kokoh dalam rumah tangga kami. Hubungan kami goyah, pun retak dimana-mana. Perlahan menuju pada kehancuran, ketika satu persatu kebohongannya mulai terbongkar.

Menyakitiku begitu dalam.

"Yoon, ayo kita akhiri saja!"

Pada akhirnya kalimat perpisahan itu meluncur dari mulutku.

Mungkin benar, kami memang hidup bersama. Namun tanpa disadari, sejak awal pun kami tidak pernah saling memiliki.

Lalu, pilihannya hanya dua;

Bertahan atau Menyerah?

☘☘☘

The HiraethWhere stories live. Discover now