part 79 - A romantic proposal

Mulai dari awal
                                    

Keysha menarik nafas pelan untuk menghilangkan rasa gemuruh didadanya. "Tidak lebih rewel saat sekarang, dia selama dikandungan tidak banyak tingkah, bahkan hanya sesekali menendang perut, Key.." Mata Keysha menerawang kenangan manis saat mengandung gadis kecil ini. "Bahkan ketika ngidam tidak kesampaianpun dia anteng-anteng saja didalam sini.." Keysha menumpukan tangan nya diatas tangan besar Dominic.

Keysha lalu terkekeh pelan. "Berbeda sekali dengan sekarang, dia tidak bisa diam, banyak tingkah juga banyak mau nya.."

Dominic tertawa, memang benar. Putri mereka memang tidak bisa diam.

"Mas.....,"

"Hhmm...."

"Jangan terlalu memanjakan nya, Mas. jangan biasakan Sy mendapatkan sesuatu hanya dengan merengek saja.., kelak dia akan menjadi gadis yang lemah dan egois.." sudah lama Keysha ingin menegur Ayah dari putrinya ini.

"Aku hanya ingin menebus rasa bersalahku saat dia didalam sini dan aku tidak ada bersamanya.."

"Mas, bisa menebusnya sekarang. Tapi tidak dengan menuruti segala keinginan nya. Sy harus belajar mandiri dan tanggung jawab.."

"Tapi dia masih kecil.." desah Dominic.

"Sy sedang berada di masa Golden age. Sangat bagus ketika kita mengajarkan sesuatu yang baik. Otaknya akan lebih cepat menyerap. Bahkan kita harus hati-hati ketika berbicara dan bertindak. Anak-anak diusia ini adalah mesin fotocopy yang handal. Dia akan cepat menirukan sesuatu sesuai apa yang dia lihat dan dengar.."

"Memang salah yaa ketika seorang Ayah ingin memanjakan putrinya.." keluh Dominic

"Tidak ada yang salah. Hanya jangan berlebihan. Paham..!" Tegas Keysha.

Dominic mengangguk pasrah.
"She is so cute...." gumam nya pelan. "Jangan cepat besar ya nak, Papa masih pengen manjain Sy. Gendong-gendong Sy, jalan-jalan sama Sy..."

"Kalau Sy udah besar, Mas. pasti sudah tidak bisa menggendong nya lagi. Nanti kan Mas udah tua. Yang ada Mas encok.." kelakar Keysha.

"Key....!" Geram Dominic. Wanita ini pandai sekali merusak suasana. Dia tidak terima dikatakan tua dan encok. Dengan sekali gerakan Dominic sudah berada diatas tubuh Keysha. Dia mengukung tubuh mungil wanita ini diantara kedua lengan nya.

"Mas, jangan macam-macam.." peringat Keysha panik.

Dominic menyeringai. "Macam-macam yang seperti apa kamu maksud.."

"Mas, minggir...!" Keysha mencoba mendorong tubuh Dominic, tapi tubuh besar pria ini tidak bergeser sedikitpun.

Dominic manatap sayu wajah cantik Keysha, dia menghela nafas pelan lalu menjatuhkan wajahnya diceruk leher Keysha. "Aku ingin sekali mencium bibir nakalmu, tapi takut kalau Sy bangun dan melihatnya.." Dominic lalu berguling kesamping tepat disisi Keysha dengan lengan menutup matanya.

Keysha tertawa melihat wajah putus asa Dominic.

Cup.....!
Tubuh Dominic tersentak kaget. Mata menatap tajam melihat Keysha sedang menaik turunkan alisnya. Apa itu barusan.? Apa ibu dari putrinya ini baru saja mencium bibirnya.?

"Kalau cuma kecup, kayaknya Sy tidak akan lihat. Dia masih tidur.." bisiknya, Keysha segara bangun dan berlari ke kamar mandi. Astagaaa, Keysha tidak percaya dengan apa yang baru saja dia lakukan.

Dominic With The Baby GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang