REINALDO [ON GOING]

12. Aldo Ngeselin

HAPPY READING

༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶

Dengan terpaksa. Ingat TERPAKSA!!

Reida harus mengerjakan tugas Reinaldo saat ini. Waktu istirahat nya pun ia gunakan untuk mengerjakan tugas AldoGukGuk itu. Untung saja ada Hani dan Dela yang siap menjadi babunya yang tentunya tidak gratis. Dia harus menceritakan sedetail-detailnya perihal masalahnya dengan Aldo itu. Terbukti banyak makanan serta minuman di mejanya sekarang.

"Kalau gue gak inget sama tuh janji gak bakal gue kerjain nih tugas!" Omel Reida di sela-sela aktifitas menulisnya.

"Kenapa juga gue harus kalah hari itu, biasanya juga menang!" Lanjutnya lalu menghentakkan kakinya membuang rasa kesal sampai keubun-ubun.

"ARGHH KESEL!"

"Gausah banyak bacot kerjain!" Ucap seseorang dari arah pintu membuat Reida yang merasa familiar dengan suara ini menganggkat kepalanya melihat ke arah orang itu.

Terlihat Reinaldo yang bersandar pada pintu kelas dengan mata elangnya yang menatap ke arah Reida.

Reida berdecak sebal lalu kembali mengerjakan tugas cowok itu. Reinaldo berjalan kearah Reida dengan membawa satu botol air mineral yang sejak tadi di bawanya dan meletakkannya di atas meja.

Reida melihat air mineral itu sebelum mengarahkan pandangannya ke Reinaldo.

"Lo gak liat gue udah punya?" Tanya Reida menunjukkan air mineral yang di belikan dua sahabatnya.

Reinaldo menggedikkan bahunya tidak peduli. "Terserah lo minum atau di buang."

Setelah mengatakan itu cowok tersebut menganggkat kakinya untuk keluar dari kelas.

"Gajelas, dasar AldoGukGuk!" Gumam gadis itu setelah melihat kepergian Reinaldo.

"Gue denger," Ucap seseorang dari luar membuat Reida terlonjak kaget.

Ia melihat kearah pintu. "Lah belum pergi?"

Reinaldo berdiri di depan pintu. "Bacot, kerjain!"

Cowok itu sejak tadi belum pergi setelah memberikan Reida sebuah air mineral. Dan sekarang dia benar-benar pergi setelah mengatakan hal tadi.

༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶

Setelah beberapa jam, beberapa menit, beberapa detik akhirnya, Reida telah selesai mengerjakan tugas milik....Ya kalian pasti taulah.

"Cape," Eluh gadis itu sambil memijit lengannya yang terasa kaku.

Baru pertama kali Reida mengerjakan tugas sekolah sebanyak ini. Itupun bukan tugas nya sendiri. Bisa-bisanya ia rajin mengerjakan tugas orang lain sedangkan tugasnya sendiri kadang-kadang ia terlantarkan.

"Okeh sekarang nganter nih buku," Kata Reida.

Sekarang gadis itu berjalan menyelusuri koridor menuju tempat yang di suruh......Itulah pokoknya. Tak membutuhkan waktu lama gadis itu sudah sampai di tempat tujuan dan mengarahkan pandangannya mencari sang pemilik buku.

Terlihat cowok itu duduk di bawah pohon rindang membelakangi Reida saat ini. Reida menghampiri cowok itu.

Mendengar suara dari arah belakang, cowok itu membuka suara. "Mana buku gue?" Tanya Reinaldo lalu membuang putung rokok yang baru saja ia isap sembari berdiri dan menghadap ke arah Reida.

Reida memutar bola matanya sembari menyerahkan buku cowok itu.

Renaldo membalik lembar per lembar buku tugasya lalu mengangguk. "Thanks," Ucapnya menbuat Reida berdecih pelan.