8. Ketahuan

29 8 0
                                    

REINALDO COMEBACK!

JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK
HAPPY READING!!

****

"Makasihh," Ucap Reida ketika sampai di depan rumah gadis itu.

Mata Reinaldo meneliti rumah Reida yang terbilang sederhana itu. Cukup nyaman untuk di tinggali menurutnya.

Reida yang melihat mata julid Reinaldo melihat kearah rumahnya membuka suara. "Gue tau rumah gue gak bagus," Ucapnya membuat Reinaldo menoleh kearah gadis itu.

"Bagus," Ucap Reinaldo.

Reida Mendengar ucapan Reinaldo sedikit takjub. Ia kira Reinaldo seperti orang-orang tajir di luar sana. Reida yakin rumah Reinaldo pasti lebih besar dari rumahnya.

"Pulang lo sana!" Usir Reida kepada Reinaldo yang mengantarkannya sampai rumah dengan selamat. Reinaldo menatap gadis di sampingnya itu dengan datar. Tidak tahu terimakasih.

Tanpa mengucapkan kata apapun Reinaldo segera menancapkan gasnya meninggalkan kawasan di sana. Setelah Reinaldo hilang dari pandangan Reida, gadis itu masuk kedalam rumahnya.

Baru saja Reida masuk kedalam rumah langsung di sambut pertanyaan oleh Kiano.

"Pulang sama siapa?" Tanya Kiano sambil bersedekap dada melihat kearah adiknya yang menatapnya tajam.

"Terserah gue lah, emang kenapa? Mau marah?" Tanya Reida balik. Benar-benar kesal dengan kakak laknatnya itu.

Kiano menggaruk keningnya yang tidak gatal dengan wajah nyengir lebar. "Gue tadi ketiduran makanya gak jemput lo," Ujar Kiano menjelaskan kenapa dirinya tidak menjemput Reida.

"Nyenyenyenye," Balas Reida malah menye-menye.

"Beneran Da, gue ketiduran."

"Terserah lo," Ucap Reida lalu naik keatas dan masuk kedalam kamarnya.

Memang susah membujuk Reida jika sudah marah. Ngambeknya berhari-hari.

Kiano menghembuskan napasnya pelan lalu melihat kearah jendela tempat ia melihat adiknya di antar seorang cowok tadi.

"Ngomong-ngomong tadi cowok yang nganter Reida gue pernah liat, tapi dimana?"

****

Malam ini markas utama Reivalios ramai karena menyambut anggota baru yang bergabung di Reivalios. Mereka mengadakan pesta dadakan karena ide dari Delvin. Di halaman markas Reivalios sudah terpasang lampu kecil yang berwarna kuning terpasang mengelilingi halaman markas sampai kedepan pondok yang berada di depan danau. Sangat indah seperti taman di tengah kota.

Cukup banyak siswa dari SMA Bagaskara yang mendaftar. Lebih dari 100 orang yang mendaftar yang lolos hanya 80 orang. Jadi, keseluruhan anggota Reivalios berjumlah 180 orang termasuk pasukan inti.

"WOI WOI! PIZZA DATANG!!" Seru Andra heboh dengan membawa lima kotak pizza di tangannya.

"Lima aja Dra, bukannya kita tadi pesan lima puluh kotak?" Tanya Kenan.

"Itu, udah di serbu para kaum kelaparan," Jawab Andra sambil menunjuk menggunakan dagunya kearah luar markas.

"Yok yok makan gue laper," Ujar Ezra langsung mencomot sepotong pizza dan langsung melahap nya diikuti Delvin, Andra dan Arta.

"Kebanyakan lo bawa lima kotak kesini Dra, yang di luar ke bagian?" Tanya Reinaldo dengan wajah datar tanpa ekspresi.

"Tenang aja Al, empat puluh lima kotak tuh di depan."

REINALDO [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang