2. Eh, Ketemu Lagi

53 10 7
                                    

Reinaldo Update 🥳🥳!!
Jangan lupa tekan bintang 🌟

Happy Reading✨

****

"DASAR GAK TAU SOPAN SANTUN!! DASAR BERANDALAN!!" Teriak Reida kelewatan kesal dengan cowok yang mendorongnya tadi.

"Ish, lo mah bisa diem gak, nanti kak Reinaldo balik lagi kesini gimana," Tegur Hani mendapat pelototan dari Reida.

"Biarin aja balik lagi kesini gue berani sama dia!!" Ketus Reida lalu langsung pergi dari lapangan dengan perasaan kesal meninggalkan Hani dan Dela.

Reinaldo mendengar apa yang di katakan cewek yang berani menyebut geng yang ia pimpin dengan geng berandalan. Tapi ia memilih diam tidak ingin meladeni cewek yang menurutnya tidak punya otak itu.

"Kasar amat lo sama cewek tadi Al," Ucap Delvin.

"Kayak gak tau Aldo aja lo Vin," Sahut Ezra di setujui Arta.

"Bener lo Zra, Aldo emang kasar sama cewek," Ucap Arta menambahkan.

"Tapi cantik juga tuh cewek," Ucap Ezra membuat Andra, Delvin dan Arta menoyor kepala cowok itu.

"Apaan sih main toyor-menoyor kepala gue, nanti otak gue kegeser."

"Kata siapa menoyor kepala orang otak bisa kegeser?" Tanya Kenan.

"Kata gue lah siapa lagi," Jawab Ezra.

"Bukannya lo enggak ada otak?" Ucap Rezvan berhasil membuat Ezra menatap tajam temannya itu.

Rezvan kalau sekali bersuara akan menyakitkan hati. Ngomongnya ketus dan tajam banget euy!! MENUSUK!!

Kenan, Andra, Delvin dan Arta sontak tertawa terbahak-bahak karena mendengar ucapan Rezvan, sedangkan Ezra menjadi korban di sini yang paling tersakiti.

"Sial," Umpat Ezra dengan wajah cemberut.

"Ngeri lo Van, gitu amat sama Ezra," Ucap Kenan di iringi tawanya.

"Emang gue salah?" Tanya Rezvan mendapatkan gelengan dari keempat temannya.

"Terserah kalian, gue sebagai Ezra yang paling ganteng antara kalian diem aja."

"Idih ngaku-ngaku ganteng, muka aja pas-pasan," Sahut Arta.

"Pas-pasan gini gue juga punya pacar kali."

"Berarti pacar lo matanya katarak," Balas Arta.

"BERISIK!" Ketus Reinaldo membuat teman-temannya terdiam.

****

Reida masuk kedalam kelasnya dengan menghentak-hentakan kaki. Ia masih emosi gara-gara cowok yang sama sekali tidak tau tata krama itu.

"Gila kali tuh orang main dorong-dorong aja gue kerjain baru tau," Ucap Reida berbicara sendiri menjadi perhatian seisi kelas yang melihatnya dengan tatapan bingung.

"Apa lo liat-liat gue!!" Ketus Reida.

"Idih kepedean," Ucap salah satu cowok di kelas Reida yang di ketahui namanya adalah Adam.

"Bodo!!"

Reida menenggelamkan kepalanya di lipatan tangan. Ia masih kesal, sesekali cewek itu menghentakkan kakinya hingga terkena meja membuat cewek itu merintih.

"Ini meja ngapain di sini sih," Ucap Reida lalu menendang meja di depannya tapi malah kakinya lagi yang sakit.

"Yang salah lo malah salahin meja," Celutuk Dela lalu duduk di sebelah cewek itu.

REINALDO [ON GOING]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ