34

320 48 5
                                    

Guys, kemaren emang ga ada yang sadar atau gimana. tapi aku salah. Laras kenapa jadi mika di Part 33 ya ampun😭. gini nih, akibat lupa sama alur cerita. sempat baca ulang baru ng3h sksk

"udah pesen aja, nanti Johnny yang bayar kok. iyakan john?" tanya Noah kepada Johnny. Johnny mengangguk, hatinya senang karena bisa membuat teman-temannya bahagia. terlebih lagi y/n, kalau diperhatikan senyum gadis itu tidak luput hari ini. Manis.

"kamu ga makan?" tanya y/n pada Johnny.

"nanti aja, kasian pegawainya pusing" ucap Johnny, matanya tertuju ke salah satu pegawai yang kesana-kemari mencatat pesanan. y/n ikut memperhatikan pegawai itu, dan benar yang dikatakan Johnny dia tampak kelelahan. ditambah lagi Finn dan Noah yang selalu menggodanya membuat pegawai tidak fokus bekerja.

"Ada yang mau dipesan lagi?" tanya pegawai itu.

"enggak mbak kayaknya" jawab Ellie. Pegawai itu mengangguk, lalu berlalu ke belakang.

"ehh mbak, no wa nya belum dikasih?!" teriak Noah. entah tidak terdengar atau sengaja tidak mau mendengar pegawai itu tetap berlalu pergi tanpa peduli.

"John, Aidan sama Jack kok ga ada?" tanya y/n pada Johnny. yang ditanya hanya mengedikkan bahu acuh,

"kan mereka lagi sakit hati" cibir Louis.

"sakit hati kenapa?"

"udah, ga usah dibahas lagi. kalian lanjutin aja makannya. gue mau ngajak y/n keluar" ucap Johnny.

Johnny menarik y/n ke bagian belakang restoran. y/n yang diajak pun hanya diam dan ikut-ikutan apa yang diinginkan cowoknya itu. mereka berdua duduk di salah satu bangku. bisa terdengar jelas suara ombak dan angin pantai menyapa di telinga.

"ngapain, kok kita ngasing dari orang² sih" ucap y/n kepada Johnny.

"yah biarin, kenapa sih? lagian kita jarang ada waktu buat berdua" jawab Johnny, matanya masih terfokus dengan pemandangan pantai di depannya.

"mana ada" jawab y/n tertawa.

"John– kamu tau gak? aku masih ga nyangka loh, skrang aku udah jadi pacar kamu" ucap y/n cekikikan.

"calon istri"

"hah?"

"iya, kan sekarang bakalan jadi calon Istri" kini pandangan cowok itu menatap fokus pada y/n. menghilangkan rasa malu, y/n menepis pelan lengan Johnny,

"apasih! ngebet banget mau nikah. orang kita masih sekolah" jawab y/n sambil terkikik.

"Nggak, kita lagi di restoran ini. buka sekolah" jawab Johnny.

"ga gitu, ege"

"iya-iya, gemes banget sih cewek aku" ucap Johnny sambil mencubit pipi y/n gemas.

"duh, malunya. ke toilet dulu deh"

"iya hati-hati"

"ketoilet doang, kaya mau ke mana aja" jawab y/n terkikik.

"jangan lama-lama, nanti aku kangen"

"iyaa"

°°°

y/n POV

"mbak, Toilet disini dimana sih? kok dari tadi aku cari-cari ga ketemu?" tanyaku kepada salah satu pegawai yang bekerja di restoran ini. yg benar saja, disini yang aku lihat hanya pintu masuk depan dan pintu masuk belakang. tidak mungkin suatu restoran mewah tidak mempunyai toilet.

My Cold Lovers√ [Johnny Orlando]Where stories live. Discover now