28

431 72 34
                                    

y/n dan Anwar sudah pulang dari Mall. Tadi, setelah acara makan-makan dengan keluarga Orlando, sesuai janji Anwar mengajak y/n berbelanja baju di Mall. Lebih dari 10 tas belanjaan yang diangkut y/n dengan susah payah. Anwar memang jarang Shopping. Tapi sekalinya Shopping bisa sampai berpuluh-puluh baju yang diborongnya. Sultan dilawan. Apalagi untuk y/n adik kesayangannya. Secara kan jarang-jarang dia bisa sehaian bersama y/n.

y/n ternganga, melihat kemewahan rumah kakak laki-lakinya itu. Memang tidak semewah rumah Gigi tapi ini sangat UWAW! Cat warna putih dengan miniatur-miniatur mewah yang kebanyakan berwarna hitam. y/n  menjatuhkan tas belanjaannya ke lantai. Lalu berlari kecil ke arah sofa, y/n merebahkan tubuhnya di sofa mewah milik Anwar

"gila nih, kk. Kakak habis rombak rumah ya?! Perasaan dulu gak sekeren ini" Kagum y/n sambil menatap lampu-lampu gantung yang berada di langit-langit atap. Anwar terkekeh, lalu mengambil tas belanjaan y/n yang tergeletak di lantai.

"iya, bagus kan?" Tanya Anwar. y/n mengangguk Antusias. y/n lalu berpindah ke kursi goyang yang terletak dekat jendela besar.

"enak juga kalo pagi-pagi, ya kak" ucap y/n cekikikan. Anwar geleng-geleng kepala melihat tingkah y/n. "udah sana, bawa ini belanjaan kamu. Kamarnya masih ingat kan? Gak berubah kok" suruh Anwar. y/n mengangguk, mengambil tas belanjaannya kepada Anwar, lalu berjalan menaiki tangga. Kamarnya terletak di pertengahan antara kamar Anwar dan Kamar Tamu.

Kriiett

Pintu kamar terbuka. y/n menggulum senyum saat melihat dekorasi kamarnya yang juga dirubah oleh Anwar. Berwarna Vintage Aesthetic dengan banyak boneka beruang lucu dikepala ranjangnya. Aroma Vanilla semerbak. Lampu led berwarna putih dan kaca besar di sudut ruangan. Satu kamar mandi dan lemari besar khusus untuknya. y/n terkekeh, kalau bersama keluarganya dia pasti merasa spesial. Begitu juga yang dia rasakan saat bersama Johnny. Buciin!! Author iri mon maap :')

y/n membawa tas belanjaannya menuju kasur, lalu merebahkan tubuhnya bersamaan tas-tas itu. Teringat tadi saat Dinner. Sebelum pulang, ada perbincangan yang sangat membuat y/n tidak bisa berkutik sama sekali. y/n terkikik

[Flashback On]

"Gimana, Anwar? Pekerjaanmu lancar?" Tanya Dale sambil menyeruput kopi miliknya. Anwar mengangguk "sangat lancar. Bagaimana dengan Anda, pak?" Tanya Anwar balik. Dale menghela nafas, "yah, lancar. Cuma sedikit kewalahan karena ada berkas yang terlambat" jelasnya. Anwar mengangguk.

"mom, kan tunangan Addison sama Johnny gak jadi. Trus yang jadi bakal y/n dan Johnny, kan?" Tanya lauren disela-sela perbincangan.

UHUK UHUK

y/n lagi-lagi tersedak bersamaan dengan pelototan Johnny kepada Lauren. Johnny memberikan tissue kepada y/n. Lauren menyeringai Jahil.

"eh iya, Dad. Kita juga harus bahas ini. Anwar setuju kan?" Tanya Meredith pada Anwar. Anwar malah tertawa kecil, lalu mengangguk "jangankan saya. Gigi pasti juga setuju" jelas Anwar. y/n menyenggol lengan Lauren pelan, menyuruh Lauren untuk tidak asal bicara.

"diam aja. Gw lagi bantuin lo ini" bisik lauren.

"aku bakal bantuin y/n cari gaun yang bagus, Mom" Maddie menyambung.

What?! Pekik y/n dalam hati.

"Tap—" Johnny mencoba bicara tapi dipotong oleh Meredith yang entah kenapa saat antusias.

"Nah mantep Maddiee! Mom padamu! Kamu kan hebat milih gaun"

"kayaknya kita harus ketemu Gigi"

"Dadddd" Johnny memelas pasrah.

"Jangan sama Kak Gigi, Mom. Langsung sama orang tuanya aja"

"ehh iya, yah. y/n kamu mau maharnya berapa? Apa? Terserah, kamu mau mas atau mobil mewah banyak-banyak juga mom tidak akan keberatan. Rumah kayak istana Frozen itu? Mom bisa kok beliin, terbuat dari Es Asli, dari Kutub emas Import. Kecill itu mah. Atau Kastil kaya Harry Potter itu? Gampang ituu, Yang penting kamu bakal jadi calon mantu, Mom. Iyakan? Gak kebayang seganteng apa cucu mom kalo ibunya kamu" Jelas Meredith panjang lebar. y/n ternganga. baru saja pacaran kemarin, malah sekarang bahas tunangan. Johnny memijat pelan keningnya pasrah. Jatuh sudah harga dirinya didepan Anwar. Sedangkan Lauren,Dale,Maddie,Dan Anwar tertawa tanpa dosa.

My Cold Lovers√ [Johnny Orlando]Where stories live. Discover now