05

575 101 11
                                    

Happy Reading 📚

Author POV

"Duh,Ellie sama Kenzie udah berangkat duluan kali,ya?" Gumam y/n sambil melihat jam tangan merah mudanya.

y/n sudah dari tadi menunggu di depan rumah, namun kedua sahabatnya itu tak kunjung datang. Jam sudah menunjukkan pukul 07.25 yang berarti bel masuk sekolah tinggal 5 menit lagi.

"y/n? Belum berangkat?" Tanya seseorang dari belakang. y/n menoleh dan menampakkan Gigi sambil membawa kantong kresek hitam berisikan sampah dapur yang harus dibuang

"Belum, kak. Ellie sama kenzie belum dateng" ucap y/n.

"Mending kamu berangkat aja, mungkin mereka udah duluan" ucap Gigi. y/n mendengus kesal. Dia akan marah jika kedua sahabatnya itu sudah disekolah. Apalagi tidak memberi kabar seperti ini.

"Yaudah kak, y/n pamit" ucap y/n. Baru satu langkah y/n menuruni tangga teras rumahnya, sebuah mobil berhenti tepat didepannya. Yang pasti itu adalah mobil Ellie dan Kenzie.

"Aduhh!! Maaf y/n, gw telat!" Ucap Kenzie.

"Iya, Kenzie bangunnya kesiangan" ucap Ellie lagi.

"Yaudah, ayok cepetan! Kita udah telat tau" ucap y/n, gadis itu langsung memasuki mobil Kenzie. Kenzie dengan cepat melajukan mobilnya menuju High Internasional School

"150 Kenzie!"

°°°

"Aaa!! Gila Lo! Rambut gw udah kaya buah rambutan" ucap Ellie sambil melihati pantulan wajahnya di kaca spion mobil.

"Kan Lo yang nyuruh kecepatan 150, lah gw turut ajalah" ucap Kenzie

"Udah sayy, itu gak penting. Liat itu pak satpam udah tutup gerbangnya! Gercep cepat!!" Ucap y/n Panik. Mereka langsung keluar dari mobil dan berlari ke gerbang sekolah dengan tergesa-gesa.

"Pak,Pak!!"

Rebby meletakkan tangannya dilutut nafas gadis itu tergesa-gesa. Sedangkan Ellie dan Kenzie menyandarkan badan ke gerbang sekolah.

"Aduh, kalian kenapa telat. Ini udah jam 07.31" ucap pak satpam itu sambil menunjuk-nunjuk jam tangan hitamnya.

"Aduh, telat 1 menit pak. Palingan anak-anak baru baris" ucap Kenzie.

"Iya pak, kasian sama kita" ucap y/n lagi. Pak satpam itu geleng-geleng kepala.

"Gak bisa, saya harus lapor pak Robert dulu!" Ucap satpam itu.

Reaksi ketiga gadis itu seketika panik. Pak Robert adalah guru Killer di sekolah ini. Hukuman yang diberikan pak Robert pastinya tidak tanggung-tanggung. Tidak peduli wanita atau perempuan. Prinsip pak Robert adalah Setiap Kesalahan harus ada Pelajaran.

"P-Pak, jangan dong pak. Haduhh,kasian kita pak. Bisa mati nih kita" mohon Ellie sambil menyatukan kedua tangannya memohon.

"Iya pak, ntar kalau kita jadi Kunti sekolah. Bapak juga kita gentayangin. Nanti bapak tepar tiga hari tiga malam. Trus nyusul kita pak. Bahaya buat bapak juga kan?" Ucap y/n lagi. Pak satpam berfikir sebentar,

/Hening

"Tidak bisa! Nanti kalau saya tidak lapor. Saya yang mati karena kena hukuman pak Robert. Kalian mati duluan saja" ucap pak satpam, lalu berlalu pergi.

My Cold Lovers√ [Johnny Orlando]Where stories live. Discover now