04

581 113 16
                                    

Happy Reading 📚

Author POV

"Kak Gigi, Aku bagusnya pakai baju yang mana?" Tanya y/n dari atas tangga. Tidak lupa dengan gaun biru langit dan Dusti pink di kedua tangannya.

"Hm..." Gigi memegang dagunya berfikir, "yang warna biru langit aja" ucap Gigi

"Rambutnya bagus di ikat atau gerai?" Tanya y/n lagi.

"Ikat aja, biar gak risih nanti"

y/n mengangguk girang, lalu kembali berlari ke kamarnya.

Gadis itu melakukan apa yang Gigi sarankan Tadi, setelah selesai y/n duduk di kasur menunggu Johnny datang menjemputnya.

°°°

Sudah 30 menit y/n menunggu, tapi Johnny tidak kunjung datang.

"Apa Jojon lupa ya?" Gumam y/n lesu,

Tak lama dari gumaman y/n, sebuah mobil memasuki pekarangan rumahnya. Seorang laki-laki dengan Hoodie hitamnya keluar dari mobil mewah itu.

"Jojon!" Sorak y/n girang. Gadis itu berlari ke lantai bawah.

Johny sedang berbicara dengan Gigi di depan pintu. y/n pun menghampiri mereka berdua.

"Yaudah, kak. Saya izin bawa y/n pergi. Pulangnya gak bakal malam kok"ucap Johnny pada Gigi. Gigi mengangguk sembari tersenyum,

"Gak usah dibalikin juga gpp" ucap Gigi tertawa. y/n menepis tangan Gigi pelan.

"Y/n pergi dulu ya kak, dah!" Ucap y/n melewati Gigi yang berdiri di depan pintu. Gigi melambaikan tangannya ke arah y/n dan Johnny lalu masuk ke dalam rumah.

"Maaf ya, gw telat. Habis nemenin Addison daftar sekolah soalnya." Ucap Johnny saat dimobil.

"Addison? Siapa?" Tanya y/n

"Sahabat gw dari luar kota, dia baru pindah kesini kemaren" jawab Johnny.

"Cowok?" Tanya y/n. Johnny tertawa,

"Addison, pasti cewek lah y/n... ada-ada aja"

y/n hanya mengangguk-angguk,

'Mika aja belum kelar, eh udah ada yang lain aja' batin y/n.

"Dia sekolah dimana?" Tanya y/n lagi dan lagi. Astaga, apa y/n terlihat aneh kalau banyak tanya?
Tentu saja tidak, gadis itu memang selalu begitu

"Dia bakal sekelas sama Lo, kayaknya" ucap Johnny.

y/n menghembuskan nafas kasar,

'Semoga saja Addison ini tidak jadi Pagar buat gw deketin Jojon' batin y/n.

°°°

"Selamat datang di Taman Versailles?"
y/n membaca papan disamping mobil mereka. Johnny turun dari mobil, y/n mengikuti pergerakan Johnny.

"John, Kok ke taman? Katanya mau latihan musik?" Tanya y/n bingung.

"Emang latihan musik gak boleh di taman?" Tanya Johnny balik. y/n hanya nyengir kuda. Benar juga yang dikatakan Johnny, berlatih disekolah terus akan sangat membosankan.

"Yuk" ajak Johnny,

y/n mengambil gitar dimobil lalu mengikuti Johnny dari belakang.

My Cold Lovers√ [Johnny Orlando]Where stories live. Discover now