22

436 74 21
                                    


Suasana Kantin HIS tetap sama seperti biasa. Sangat bising dan penuh keributan. y/n dan teman-temannya duduk santai menikmati makanan mereka, bergosip ria bersama ratu gosip kebanggaan sekolah. Siapa lagi kalau bukan Laras. Cewek itu selalu punya stock gosip terbaru yang menggemparkan kaum Hawa. Bahkan kini Sadie dan Laras sudah sangat Akrab layaknya kakak adik. Berbeda dengan
y/n yang masih terlarut-larut dalam pikirannya sendiri. Memikirkan hubungan Addison dan cowok kemarin. Mereka bertengkar setelah itu makin membuat rasa penasaran y/n menggebu-gebu. Kini gadis itu sedang menatapi Addison dan geng Mika. Yang duduk tidak jauh dari mereka.
Sadie menyenggol pelan bahu y/n, membuat lamunan cewek itu buyar begitu saja.

y/n menoleh ke arah Sadie "Kenapa?" Tanya y/n. Sadie mendengus, mengerutkan dahi menatap bingung ke arah sahabatnya itu.

"lo kenapa dari tadi melamun? Liatin rombongan mereka lagi" Sadie menunjuk Rombongan Addison dengan dagu, lalu menoleh lagi ke arah y/n. y/n menggeleng.

"nggak, gw gak liatin mereka kok. Cuma kosong doang" jawab y/n. Sadie hanya memanggut-manggut, tidak mau mendesak y/n. cewek itu lalu kembali bergosip bersama Laras.

"Duh, aku punya cerita guys! Kalian pasti kaget deh" ucap Mika. Millie,Lauren,Ellie,dan Kenzie yang dari tadi sibuk sendiri kini menoleh ke arah laras. Sedangkan y/n masih menatap kosong ke arah rombongan Mika.

"apa?" Tanya Sadie.

"Sini deketan!" Mika menarik Sadie yang duduk disebelahnya lebih dekat. Lalu menyuruh yang lainnya ikut bergeser. y/n yang dipaksa oleh Millie pun hanya ikut-ikutan. Dia pikir para Sahabatnya ini sudah tertular oleh Virus Laras.

"Udah cepetan, nyed!" Desak Sadie. Laras terkekeh lalu mulai berbicara.

"Si Mika" mendengar nama Mika, y/n sontak menoleh. Siapa tau itu ada hubungannya dengan Addison kemarin. Cewek itu mencondongkan tubuhnya ke Arah laras biar terdengar lebih jelas.

"Kenapa dia?" Tanya y/n.

"Si Mika berubah 180° sifatnya!" Ucap Laras. Semua lalu dengan kompak menoleh ke arah Mika yang sedang meminum jus dengan tenangnya, lalu kembali menoleh ke arah Laras.

"Berubah gimana? Tetap nyebelin tuh" Sambung Kenzie. Laras menggeleng cepat.

"nggak! dia berubah! Kemarin aku liat dia bantuin adik kelas bawa buku. Padahal kan semua orang di HIS tau kalo dia itu Nakal. Bahkan biasanya adik kelas digangguin" jelas Laras. y/n mengerutkan alis, kejutan apa lagi setelah ini. Mika, sangat mustahil kalau gadis itu berubah. Apa dia mendapat Hidayah secepat itu?

"Iya sih, biasanya dia dan the geng kalau di kelas bakal gangguin atau ejekin gw sama Kenzie. Tapi belakangan ini gak pernah, dia banyak diam." Millie ikut nimplung. Kerut di dahi y/n semakin terlihat jelas. Kenapa juga dia tidak menyadari itu. Belakangan ini mika jarang bikin masalah, dan banyak menghilang. y/n menatap Mika fokus. Sampai-sampai cewek yang ditatap ikut menoleh membuat y/n kewalahan sendiri. Mika menatap y/n Sinis lalu bangkit dari duduknya. Cewek itu pergi begitu saja tanpa pamit kepada teman-temannya. Tidak mau mati penasaran, y/n bangkit dan mengikuti Mika pergi. Gadis itu takut penyebab Mika jadi pendiam itu gara-gara dirinya. Mungkin ada kata-kata yang kurang layak atau menyinggung gadis itu. Oh percayalah, semusuh-musuhnya Mika dan y/n mereka pasti tetap saling menyayangi sebagai musuh.

"y/n! Lo mau kemana?!" Ellie berteriak. Tapi tidak diperdulikan oleh y/n. y/n berlari mengejar mika. Mengitari pandang mencarinya. Sampai menemukan Mika berjalan sendiri di lorong sekolah. Tanpa pikir panjang dan memikirkan resiko, y/n mengejar Mika lalu menarik tangan cewek itu, Spontan membuat Mika menoleh. Mika menatap y/n bingung sekaligus Sinis lalu menarik tangannya kasar.

"Mau apa lo?! Cari masalah?! Sorry gw lagi mager!" Ketus cewek itu lalu berjalan pergi. y/n lagi-lagi berlari menghalangi jalan Mika. Membuat Mika benar-benar bingung dengan musuhnya satu itu.

My Cold Lovers√ [Johnny Orlando]Where stories live. Discover now