part 75 - The lost girl

Start from the beginning
                                    

"Engkong....." teriak Salsa heboh.

"Wah cucu cantik Engkong udah balik. Sama siape itu..? temen nya yaa..." sambut pria yang dipanggil Engkong itu

"Iyaaa.. Engkong, kenalin ini Sy teman aku. Dia kesini mau beli ikan lele.."

"Waaah kecil-kecil sudah doyan lele... tunggu sebentar Engkong ambilin dulu ikan nya.."

"Dia kakek kamu? Kok manggilnya kingkong?" Tanya Sy polos sambil berbisik.

Salsa langsung cemberut. "Bukan Kingkong tapi Engkong.."

"Sama kok..."

"Ihhh beda...!!"

"Om Alman masa dia panggil kakek nya Kingkong.." adunya.

Arman menarik nafas pelan. Dia benar-benar berubah menjadi orang yang sangat sabar setelah bersama gadis kecil namun cerewetnya minta ampun. "Bukan Kingkong, adek. Tapi Engkong, itu sebutan untuk kakek, Opa atau Grandpa.."

Sy mangangguk-anggukan kepalanya. "Ooooowh...... begitu..." sahutnya lucu.

Sy lalu terkekeh pelan sambil menggelangkan kepalanya. Dia tertawa lucu.

Arman yang hapal sama kelakuan ajaib gadis itu mendengus pelan. "Jangan mikir yang macam-macam, adek.." tegurnya.

"Hehehe.... Om Alman, mulai sekalang Sy mau panggil Glanpa dion dengan Engkong Dion aja, baguus kaaan.." serunya dengan senyum lebar.

Naaah kan... bocah ngawur..! Arman dan Aldi sama-sama menepuk dahi mereka. Apa jadinya jika pria paruh baya berwajah bule itu dipanggil Engkong?

***

Sedari keluar dari sekolah Aldi sudah sadar ada mobil lain yang mengikuti mereka. Terlebih Arman yang menggunakan motor, mobil itu terlihat beberapa kali mencoba menyerempet Arman, namun dia berhasil menghindar. Tapi anehnya mobil yang berisi empat bodyguard utusan Tuan Damian terlihat tidak terganggu sama sakali. Seharusnya mereka bisa menjadi tameng ketika ada sesuatu yang mencurigakan.

Mobil yang mengikuti mereka tetap jalan lurus ketika Aldi membelokan mobilnya dikediaman Salsa. Namun ketika diperjalanan menuju kantor tuan Dominic mobil itu kembali muncul dan mengikuti mereka. Aldi segera berkordinasi dengan ketua keaman yang sedang berada dimarkas. Dia sadar ke empat bodyguard milik tuan Damian tidak bisa di andalkan.

Dan benar saja, Aldi tiba-tiba harus menginjak rem secara mendadak karna mobil misterius itu menghalangi jalannya. Dia berbalik kebelakang untuk melihat majikan kecilnya. Ternyata gadis itu tengah tertidur tenang dan tidak terganggu sama sekali.

Aldi dan Arman mengangguk singkat lalu keluar dari mobil tidak lupa menguncinya agar gadis kecil itu tetap aman.

Dua pria keluar dari mobil van berwarna putih itu.

"Ada urusan apa sehingga anda menghalangi jalan kami.." tanya Aldi datar.

"Serahkan anak kecil yang ada didalam mobil kalian secara baik-baik atau kalian tidak akan selamat.." ancam pria itu. Dari penampilan dan mobil mereka, jelas dua orang ini hanya preman atau eksekutor yang sudah dibayar untuk melakukan tugasnya.

Arman memberikan senyum remehnya.

Merasa diremehkan, dua pria berbadan tinggi besar itu langsung maju dan ingin menghajar Arman dan Aldi.

Dominic With The Baby GirlWhere stories live. Discover now