SS-35💸

148K 14.3K 925
                                    

Selamat membaca

Jangan lupa untuk memberikan vote dan komentar

•••💸•••

Bella mengecup singkat pipi Keenan lalu mengelusnya seraya berkata, "Keenan bangun, kita mandi dulu terus sholat subuh."

Sebenarnya Bella sangat lelah, tetapi ia hanya tidur sejenak lalu terjaga sampai jam menunjukkan pukul 3 pagi.

Masih terbayang bagaimana kejadian tadi malam yang membuat pipi Bella memerah jika mengingatnya.

Keenan membuka kedua matanya namun tak urung bangun dan memilih untuk memeluk pinggang Bella.

"Sedikit lagi," ucap Keenan lalu menenggelamkan wajahnya diceruk leher Bella.

"Ih Keenan, bangun. Nanti subuhannya telat loh, kamu juga belum mandi."

"Kamu sungguh memabukkan sayang," ucap Keenan dengan suara beratnya.

Bella menghela nafasnya, "sayang, bangun ya? Nanti lagi manja-manjanya."

Keenan lalu terbangun dan menampilkan dada bidangnya, wajahnya lalu maju dan mengecup singkat kening Bella.

"Makasih ya tadi malam, kamu sudah menjaganya. Saya sangat mencintai kamu Arabella Ramaniya."

Pipi Bella tambah memerah, kenapa Keenan harus membahasnya lagi. Bella malu jika mengingat hal itu.

"Jangan dibahas."

"Kenapa?"

"Aku malu," ucap Bella pelan.

"Tadi malam kamu yang cemen," ucap Keenan tambah membuat Bella malu.

Bagaimana tidak, untuk pertama kalinya Bella melakukan hal itu. Tentu saja Bella merasa perih sampai mengeluarkan air mata.

"Kamu nggak ngerasain sih Keenan, itu sakit."

"Sakit tapi-"

"Stop!"

Bella menutup mulut Keenan agar tidak melanjutkan perkataanya lagi. Tidak bisakah suaminya ini tidak membahas hal memalukan itu lagi?

"Kamu mandi ya, jangan bahas itu lagi. Aku mohon," ucap Bella.

"Mandi bareng ya, nanti aku ajarin tata caranya."

"Nggak, aku juga tau. Sebaiknya kamu mandi duluan, ayo cepat!" ucap Bella menolak.

Bella takut Keenan kembali macam-macam, apalagi saat melihat wajah nakal Keenan kepadanya.

Keenan tidak beranjak dari tempatnya, melainkan ia tersenyum lalu mencium kedua pipi Bella.

"Ih Keenan, emang nggak cukup?"

"Kalau aku bilang nggak, Kamu mau nggak ngelakuinnya?."

"Astagfirullah."

Keenan tertawa, "nanti aja deh, kasian juga kamu pasti capek. Aku mau mandi dulu," ucap Keenan dan di angguki oleh Bella.

Setelah selesai melakukan sholat subuh bersama, Bella yang menunggu Keenan membalikkan badannya merasa terkejut sebab Keenan yang merebahkan badannya kebelakang dan menjadikan paha Bella sebagai bantalan.

Suamiku SultanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang