Chapter 69

381 105 29
                                    

"Tidak, aku tidak akan selingkuh darimu."

"Beneran?"

"Aku janji, aku akan selalu bersamamu sampai mau memisahkan kita."

"Okey, aku mau minta tolong sama kamu mas."

"Apa?"

"Ku rasa, Candy anaknya kurang gimana gitu. Aku gak srek sama dia mas," ujar Bunda Brandon yang agak kurang sama Candy.

"Kenapa? Bukannya dia baik?"

"Didepan kita, tapi bersama Brandon? Aku rasa dia agak genit," balas Bunda.

"Aku mau minta tolong untuk batalin aja deh perjodohan mereka," sambung Bunda lagi. Dia khawatir jika anaknya tidak bahagia dimasa depannya.

"Gak bisa gitu dong, mas udah bilang ke teman mas alias ayah Candy."

"Mas, daripada Brandon tidak bahagia. Ku rasa dia sedang jatuh cinta sama Donia anak dari Darnia, Mas."

"Mas coba pikir-pikir dulu deh ya, nanti mas tanya ke Brandonnya."

"Ajak aku ya mas, aku juga mau denger jawaban Brandon."

Setelah itu, diperjalanan. Brandon hanya menyetel musik saja tanpa perdulikan Candy yang bawel banget kepada dirinya.

Untungnya Brandon memakai headset jadi kuping dia aman dari bawelan Candy. Seandainya yang bawel Donia, mungkin Brandon bakal dengerin.

"Brandon."

"Brandon, kok aku dicuekin."

Candy memegang pundak Brandon dan Brandon langsung menoleh ke arah Candy.

"Apa sih, Candy?"

"Bisa diam gak? Aku mau tidur."

"Plis jangan tidur, Brandon. Temenin aku sini."

Brandon langsung membuang muka dari Candy dia sangat tidak suka sekali dengan Candy. "Gak, aku ngantuk banget. Jangan ganggu deh."

"Cuman sebentar doang, Brandon."

"Ngapain sih?"

"Ajak aku ngobrol gitu, atau ngapain."

"Gak, mending aku tidur daripada temenin kamu," jawab Brandon dengan menutup kedua matanya. Dia ingin berpura-pura tidur, kalau bisa sih dia tidur beneran daripada harus nemenin Candy.

"Yah Brandon, pliss temenin aku."

Tidak ada jawaban dari Brandon, entah Brandon beneran udah tidur apa hanya berpura-pura tidak mendengar suara Candy.

"Brandon."

"Kamu tidur ya?"

Masih tidak ada jawaban dari Brandon. Mata Brandon masih tertutup seolah-olah sudah tidur.

"Diam sebentar kek, berisik banget," batin Brandon yang hanya berpura-pura saja.

"Brandon."

"Kamu beneran tidur?"

Tidak ada jawaban lagi dari Brandon, Candy pun pasrah melihat Brandon tertidur.

"Ish ditinggal tidur, temenin aku kek. Kan aku bosen nih."

Candy bingung harus ngapain dipesawat, mau tidur gak bisa, mau main ponsel juga dia malas banget. Niatnya kan Candy mau ditemenin Brandon. Tapi Brandonnya? Malah tinggalin dia tidur.

"Awas aja ya Brandon, aku akan menaklukan kamu."

"Kamu harus jadi milikku, gak boleh yang lain."

"Dan aku pastikan, perjodohan ini sangat lancar untuk ke depannya. Dan aku bakal jadi istrimu, Brandon."

Bersambunggg....

Vote dan koment ya. Follow instagramku @_faizahjahro_

Brandon Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu