One Night Love II

1.1K 99 24
                                    

⚠ MATURE CONTENT ⚠

🔞 NOT FOR CHILDREN 🔞

💜 TAEJINKOOK 💜
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seokjin menahan napasnya setiap kali Jungkook menyentuh dirinya. Bibir pria itu terus bekerja. Mencium bibirnya, lehernya, dan semua kulitnya yang terbuka di depan matanya.

Jungkook melakukannya dengan sangat hati-hati. Seperti memperlakukan sebuah berlian yang akan hancur ketika tak sengaja jatuh. la melakukan tugasnya dengan sangat hati-hati. Takut bila dia malah melukai Seokjin.

Seokjin hanya bisa menahan napas. Memejamkan mata dan sesekali mendesah yang membuat suasana kamar itu menjadi panas. Di sela-sela ciuman dan sentuhan Jungkook di tubuhnya. Seokjin mengingat apa saja yang terjadi dengan mereka selama ini.

Tentang dirinya dan Jungkook. Tentang segala kedekatan mereka dan tentang rasa cinta pria itu yang baru Seokjin sadari keberadaannya.



❤️ ❤ ️❤️



Awalnya, mereka tidak saling mengenal. Mereka pun tidak dekat, apabila Jungkook tidak memulai sebuah pembicaraan dengannya malam itu.

Jungkook, pria yang selalu serius bekerja dan berubah total menjadi pria biasa saja saat pekerjaannya telah usai.

Jungkook yang memulai semuanya dengan Seokjin.

"Kau belum pulang?"

Seokjin yang berniat menyelesaikan pekerjaannya hari ini pun mendongak melihat wajah tampan yang kini menatapnya dengan sopan. Walaupun Jungkook bukanlah orang yang bisa berlaku sopan, tapi kini entah mengapa ia begitu sopan padanya.

"Sebentar lagi aku selesai."

"Jangan pulang terlalu larut malam, itu tidak baik untukmu."

Seokjin tersenyum manis. Ia menghentikan pekerjaannya saat ini. "Kau tidak terlihat seperti orang baik dan peduli seperti ini, tetapi terima kasih atas perhatiannya!"

Jungkook meringis. "Aku hanya tidak ingin kehilangan rekan kerja hanya karena sakit. Aku pulang dulu, jika kau tidak berani pulang nanti. Hubungi aku. Aku akan mengantarmu pulang."

"Rumahmu di sekitar sini?"

"Hmm...." Jungkook tampak berpikir. "Mungkin bisa dibilang dekat"

Seokjin mengerutkan dahinya. la terlihat tidak mempercayai ucapan Jungkook. Walaupun begitu ia tetap menganggukkan kepala.

"Nanti aku akan menghubungimu, seandainya aku tidak berani pulang sendirian dari sini. Nomor ponselmu masih sama seperti yang tadi, bukan?"

Jungkook mengangguk "Kalau begitu, jaga dirimu baik-baik!"

Seokjin mengangguk antusias.

Dalam hatinya ia membatin, Terima kasih atas perhatianmu, Jungkook-ssi!


❤️ ❤️ ❤️

"Ahhh...."

Desah Seokjin kala Jungkook mencium puncak dadanya setelah melucuti kemeja yang ia kenakan. Kemeja milik Jungkook yang kebesaran. la bahkan tidak memakai apa pun di baliknya.

ADDICTED | TAEJINHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin