SECRET

2.1K 145 17
                                    

⚠ MATURE CONTENT ⚠

🔞 NOT FOR CHILDREN 🔞

💜 TAEJIN 💜
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

💜 TAEJIN 💜

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Hal ini sudah cukup lama menggangguku selama berbulan-bulan belakangan ini, aku tidak bisa melepaskannya dari pikiranku.

Oke, jadi aku tertarik pada teman lamaku sendiri, sesuatu yang kini nyaris berubah menjadi obsesi dan sayangnya, aku masih belum memiliki keberanian untuk mengungkapkan kebenaran tersebut. Tapi malam ini.... malam ini akan berbeda, aku sudah memutuskan untuk memberitahunya.

Hoseok sahabatku datang untuk membantu menyiapkan makan malam dan bahkan membantuku memilih pakaian. Sementara makan malam hampir siap, aku mulai berdandan—aku mengenakan celana kain hitam dan kemeja krim satin berpotongan leher rendah.

"Kau tampak menawan, Seokjin," puji Hoseok meyakinkanku.

Dan aku harap dia benar. Selesai membantuku menyiapkan makan malam, Hoseok memeluk dan mengusap kepala, mengucapkan goodluck dan berjalan keluar beberapa menit sebelum Taehyung datang.

Delapan menit kemudian, pria itu sudah berdiri di depan pintu apartemenku, dengan sebotol anggur merah di tangan. Rambut cokelat pirangnya bersinar di bawah terpaan cahaya koridor, helai-helai cokelat keemasan yang mengagumkan. Mata hitam tajamnya berkilat dalam kegembiraan ketika aku mempersilakannya masuk dan dia bergegas membantuku meletakkan makanan di meja sambil berkomentar sambil lalu, "Kukira Hoseok ikut bergabung dengan kita."

"Tadinya," balasku. "Tapi ada pekerjaan mendadak di kantor jadi dia harus kembali ke sana."

Sambil mengucapkan kebohongan kecil itu, aku bisa merasakan tatapan Taehyung di punggungku. Aku berbalik dan menatapnya. Dia menaikkan sebelah alis seolah dia bisa mencium kebohongan yang kuucapkan. Berusaha bersikap biasa saja, aku menyelesaikan pekerjaan menata meja.

Tak lama, kami sudah mulai menyantap makan malam. Menunya pasta, favorit Taehyung. Kami tertawa dan bercanda seperti biasa, saling berbagi cerita. Tapi tidak ada kesempatan bagiku untuk menyatakan rahasia yang selama ini kupendam, jadi aku menunggu sampai kami duduk di sofa, dengan anggur di tangan dan semua piring kotor telah selesai dibersihkan.

"Taehyung-ssi, sudah berapa lama kita berteman?" Aku bertanya sedikit gugup.

"Hampir sembilan tahun, kurasa," jawabnya. "Kita melewatkan banyak waktu menyenangkan bersama-sama, bukan?" Dia merujuk pada kami bertujuh, yang sudah bersahabat selama bertahun-tahun ini.

ADDICTED | TAEJINWhere stories live. Discover now