TRUE CELEBRITY 46 - PULANG DI HARI PERNIKAHAN

263 19 4
                                    

Saya merasa menjadi orang yang paling bahagia satu menit yang lalu. Dan saya merasa menjadi orang yang paling menyedihkan satu menit setelahnya.

-FAKHRIZAL ANANDA-

🌹🌹🌹

Nomor Tidak Dikenal

Hai Silya ... ups! Salah. Dilya maksud gue. Kira-kira bakal heboh kek gimana ya kalau rahasia lo terbongkar ke publik? Ternyata Silya MP yang ada sekarang ini adalah palsu. Ckck, tunggu kejutannya, Manis.

Dilya terkejut menerima pesan tersebut. Ia menjatuhkan dirinya duduk di tepi ranjang. Perasaan gelisah, takut, dan rasa bersalah kian menghantuinya. Ini memang hal yang telah ia bayangkan sebelumnya. Tetapi ia tak menyangka akan secepat ini terjadi. Kebohongan yang ia rajut akan segera terbongkar.

"Ilya harus pulang. Kalau nggak sekarang, pasti media bakal kejar Ilya terus buat mengungkap berita yang akan tersebar nanti," monolog Dilya.

Maka dengan gesit Dilya mengambil koper di samping lemari. Ia mengemasi barang-barang yang perlu ia bawa pulang. Tak lupa menghubungi Dian agar memesan tiket untuknya menuju Sulawesi Selatan. Dilya memutuskan untuk kembali, melepaskan masa depan yang baru ia rancang. Ia baru mengerti arti sebuah kebohongan. Bahwa sekecil apapun kebohongan itu, pasti akan menuai hasil yang pahit. Mungkin ia memang harus egois. Meninggalkan Ronald yang patah hati karenanya. Mengejar Rizal yang mungkin akan menjadi milik saudara kembarnya apabila terlambat sedikit saja.

Di sisi lain, Viona diam-diam berkomunikasi dengan salah satu reporter kepercayaannya. Ia memberikan beberapa potret isi diary Dilya dan juga selembar kertas yang isinya berita menghebohkan yang ingin Viona sebarluaskan.

"Proses berita itu secepatnya. Gue mau lihat berita ini tersebar luas pagi-pagi banget. Jadi membuat publik gempar karena ini. Ngerti 'kan?"

"Baik, Nona."

"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Dilya mengenakan baju penyamarannya berjalan melewati lobby bandara, sebab ketika ia datang terdengar pemberitahuan pesawat akan take off 5 menit lagi. Dilya duduk di bangku nomor 4 dekat jendela. Tanpa ia sadari ada seorang pria yang juga menggenakan pakaian samaran. Pria itu duduk tepat di belakang Dilya. Dialah Ronald Dee. Tentu Ronald tak akan membiarkan dirinya ditinggalkan begitu saja tanpa ada kejelasan lebih lanjut tentang Dilya dan Silya.

Semoga aja kami bisa kembali ke kehidupan masing-masing tanpa ada yang tahu. Semoga Izal nggak akan tau soal ini. Tapi jikalau dia mengetahui kebohongan ini, semoga Izal mau maafin Ilya.

Dilya menatap ke arah luar jendela. Pesawat mulai bergerak naik. Tatapan Dilya sama kosongnya dengan Ronald di belakangnya. Sejatinya mereka sama-sama sakit hati. Namun keadaan yang membuat mereka seperti ini.

TRUE CELEBRITY [COMPLETED]Where stories live. Discover now