TRUE CELEBRITY 8 - MENINGGALKAN KESAYANGAN

373 30 0
                                    

🌹🌹🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌹🌹🌹

Usai kesepakatan yang dilakukan Dilya dan Silya. Akhirnya si kembar bersaudara itu memantapkan hati mereka untuk bertukar peran. Silya akan tinggal di kampung Lembanna dan menjadi Dilya. Sedangkan Dilya akan tinggal di Jakarta sebagai Silya. Bahkan keduanya sama-sama memakai wig sesuai model rambut masing-masing. Dilya dan Silya berdiri di depan cermin. Menatap diri mereka yang sungguh bagai pinang dibelah dua. Silya yang memakai pakaian keseharian Dilya dengan wig pendek dan Dilya memakai pakaian Silya dengan wig panjang bergelombang. Tak lupa Silya menambahkan tahi lalat di pelipis kananya dan Dilya mau tak mau menutupi tahi lalat aslinya.

"Kak, apa kita beneran nggak bakal dikenali orang-orang?" tanya Dilya tak yakin.

"Lo nggak liat kita udah 100 persen mirip banget? Cuma gaya bicara doang yang beda. Mulai sekarang lo harus biasa bicara ketus, jangan terlalu lembut. Panggil Manager Dito dengan namanya. Begitu juga dengan Dian. Nggak ada sok sopan di hadapan mereka. Lo bintang yang sedang bersinar dan sedang ada di atas awan. Jadi bersikaplah lo sedang berada di atas. Ngerti, kan?" ucap Silya.

Dilya menghela napasnya, lantas mengangguk paham.

"Pokoknya lo telepon gue kalau ada apa-apa atau ada sesuatu yang buat lo bingung. Gue juga ngelakuin hal yang sama," ucap Silya.

"Oke, Kak. Tapi Ilya belum izin sama Bapak dan Ibu dulu. Izal juga belum," sedih Dilya.

"Lo gila? Kalau izin ya bakal ketahuan!"

"Maksudnya liat mereka dulu."

"Lo nggak usah khawatir. Sesekali gue buat video mereka lagi apa."

"Kalau Kinci?"

"Gue jagain. Udah deh jangan ngeraguin gue. Gue bakal jaga semuanya di sini. Lo tenang aja, Dil."

Dilya lagi-lagi menghela napas pasrah. Ia berdiri sambil menatap sepatu Silya yang ia kenakan. Untuk sementara ia diizinkan oleh Silya memakai sepatu. Kecuali kalau di hadapan publik dan memakai dress Dilya harus memakai highhell.

"Sebentar lagi Dian bakal datang bawa mobil. Gue bakal antar lo sampai bandara. Setelah itu ... kita bakal berpisah," ucap Silya tersenyum menenangkan.

"Mobil?"

"Orang berduit apapun bisa, Dil. Makanya lo harus cobain hidup banyak duit biar tau."

"Lo pakai hoodie deh biar nggak ketauan banget pas kita keluar nyamperin Dian," celoteh Silya sembari memakaikan hoodie hitam miliknya pada Dilya.

Terdengar suara mobil di depan rumah Dilya. Tampaknya Dian sudah datang membawa mobil. Silya membantu Dilya membawa koper milknya keluar kamar.

Hari masih terbilang sangat pagi, keadaan kampung cukup sepi. Hanya ada satu atau dua orang yang pergi ke ladang mereka. Silya membuka pintu secara perlahan, menelisik sekitar sebelum menarik Dilya keluar dari dalam rumah. Tampak Dian membuka mobil Avanza hitam yang ia sewa di kota.

TRUE CELEBRITY [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang