TRUE CELEBRITY 18 - POSSESSIVE RONALD

281 22 7
                                    

Possessive adalah satu kata yang akan membuatmu merasa lebih disayangi atau malah terkekang. Tapi yang pasti, dibalik kata possessive itu ada sebuah rasa takut kehilangan.

-Ronald Dee-

🌹🌹🌹

Ronald baru saja menyelesaikan penampilannya di acara musik tahunan Indonesia. Ronald memenangkan penghargaan penyanyi terbaik International. Ronald sendiri tak hanya terkenal di Indonesia, juga terkenal di Korea dan Amerika. Mengingat lagu-lagu ciptaan Ronald yang sebagian besar menggunakan bahasa international, Inggris. Di tengah jadwal padatnya, Ronald selalu menyisihkan waktunya untuk menanyakan kabar kekasihnya atau sekadar bertanya di mana dan apa saja yang ia lakukan.

Seperti sekarang, Ronald yang menggenggam tropy barunya memilih duduk sebentar di ruang tunggu untuk menghubungi Silya. Namun sebelum itu, Ronald dibuat kesal begitu melihat notifikasi unggahan Gio. Ronald hampir meremas tropy yang ia pegang saat melihat Silya dan Gio berselfie mesra.

 Ronald hampir meremas tropy yang ia pegang saat melihat Silya dan Gio berselfie mesra

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bangsat lo Gio!" umpat Ronald.

Tangannya langsung gesit menelpon Dilya untuk meminta penjelasan. Namun, panggilan tersebut tak kunjung diangkat oleh Dilya. Ronald benar-benar kesal, rasanya api besar tengah menyulut ujung hatinya.

"Mau main-main sama gue. Apa coba maksudnya foto mesra kayak gini," dumel Ronald seraya bangkit dari sana dan meninggalkan ruang tersebut.

Di lain tempat, Dilya dan Gio sedang melaksanakan pemotretan. Pose Dilya yang begitu kaku menyita fokus fotografer.

"Silya, tolong jangan terlalu kaku. Ketika Gio merangkul pundak kamu, kamu harusnya menatap Gio sambil tersenyum cerah. Jangan kaku dan terlihat gugup gitu."

Dilya menunduk sedikit sambil berujar maaf pada mereka yang menatapnya kecewa.

"Maaf, maaf, ya."

"Udah gapapa. Kamu jangan kaku, Sil. Anggap kita emang teman dekat. Gitu aja," bisik Gio sambil menunjukkan senyumannya.

"I-iya, Gio."

Dilya menghela napasnya, melirik ke arah Gio yang merangkulnya sambil tersenyum ke depan kamera. Dilya tiba-tiba terbayang wajah Rizal, ia melihat pria yang merangkulnya adalah Rizal. Dilya tersenyum cerah dan merasa lebih nyaman. Pemotretan kali ini sukses mendapat pujian dari semua orang.

"Bagus. Oke, sudah bagus, Silya."

"Senyum yang seperti tadi bagus."

"Bisa ganti posisi. Silya memeluk Gio dari belakang sofa."

Pemotretan tersebut selesai. Gio tersenyum hangat pada Dilya sembari mengulurkan tangannya.

"Selamat, ya. Pemotretan kita berjalan lancar dan hasilnya oke," ucap Gio.

TRUE CELEBRITY [COMPLETED]Where stories live. Discover now