CAHAYA

penampungan

Posisi Rega dan Bara masi menyatu. Namun karena perut mereka yang sangat buncit posisi penyatuan saling membelakangi dan berlawanan.

Seperti 69 tapi hanya memek dan kontol yang menyatu.

Rega kelelahan dan tertidur setelah menenangkan Bara dengan memeknya, dan Bara sudah tenang. Serum Braga ditolak tubuh Bara.

Perut Bara menjadi melilit dan detak jantungnya sangat cepat serta nafasnya sesak, setelah mengeluarkan sperma Bara berangsur-angsur normal.

°°°

"Rega bang.." Bara mulai tenang dan bisa berkomunikasi.

"Hmm" Braga sedang sibuk ngenyot dada Bara yang besar.

Bara merasa kontol nya diremas memek Rega "mmhhh" membusungkan dada membuat Braga semakin menghisap kuat.

Rangsangan dari Braga dan Rega membuat Bara mengejang "abnghhh hhh" desahan Bara berubah lembut dan merdu.

Suara berat nya perlahan berubah.

Braga pun mulai lupa daratan. Obatnya mulai didistribusikan, cahaya ada perubahan dan Rega menghasilkan cairan yang bagus lalu Bara mulai menjadi induk yang bermanfaat.

Braga tidak lagi peduli pada perubahan Bara, memang perubahan itu tidak bisa dihindarkan jika diterapi hormon. Cahaya Arum dan selanjutnya Bara, mereka akan berubah seiring banyaknya hormon yang masuk ketubuh.

Perawat Bara memasang masker oksigen dan Braga mulai turun keperut buncit Bara, menjilati dan memainkan pusar bara yang menonjol.

Membuat Bara kelimpungan menggeliat geli.

Rega menjadi penampungan sperma selama beberapa jam.

"Nghh anghh abanghh" Bara ngga kuat disiksa seperti ini.

Perawat juga memasang vibrator dianus bara.

"Bawa Arum!" Perintah Braga.

Dia pun ingin punya penampungan sperma seperti Bara.

Beberapa menit Arum sudah datang dengan pakaian khusus yang membuat dirinya tidak bisa bergerak.

Arum di baringkan di bawah Braga, dengan mudah memek Arum tertancap kontol Braga dan terasa remasan yang tidak terlalu kuat.

"Hhhh hhhh" Braga yang masih menjilati tubuh Bara mulai pening karena horny.

Sedangkan Arum malah tertidur karena lelah berontak ketika dipakaikan baju khusus tersebut.

Arum agak sulit untuk menjadi induk karena memang usia nya masih terlalu dini. Sedangkan Bara sedang dipersiapkan melalukan pembuahan. Bara akan memiliki janinnya sendiri bersama Braga.

Rega sudah on the track. Hanya cahaya yang masih masa rehat setelah keguguran.

Rumah besar ini menjadi penampungan para induk Braga, semua pekerja dirumah ini sudah disterilkan, karena Braga tidak ingin kecolongan induk nya memiliki janin dari para pekerjanya.

Sekalipun Braga mengetahui bahwa Arum beberapa kali disetubuhi perawat nya, namun Braga tidak khawati Arum akan hamil, karena semua pria dirumah ini telah steril termasuk Bara.

°°°

Pagi ini Rega yang fisik dan mentalnya normal sudah bersih habis mandi dan akan sarapan bersama para perawat nya.

Hanya Rega yang bisa melakukan aktivitas apapun dirumah ini, karena selain dirinya akan terkurung diruang steril karena tubuh mereka yang lemah.