Arum first

12.4K 124 5
                                    

Arum sudah terbaring dengan pengaruh bius dirumah Cahaya.

Setelah melakukan pemeriksaan secara keseluruhan, Arum memiliki banyak alergi obat obat, sehingga akan sulit bagi Arum menerima terapi.

Rencana yang akan mereka lakukan adalah membuat 2 kantung janin ditubuh arum. Jika cahaya saat ini sedang mengandung 2 janin dan Rega 3 janin.

Arum akan dirancang untuk dibuahi oleh sperma Bara dana Braga. Memiliki 2 kantung janin yang bisa saja memiliki usia janin yang berbeda, serta janin yang lebih banyak.

Sebelum dilakukan pembuahan Arum sedang dilakukan terapi hormon, dimana  perutnya akan menjadi besar seperti orang hamil, serta payudaranya akan mulai memproduksi ASI.

Proses terapi hormon cukup sulit, Bara dan Braga harus fokus menjaga mood Arum, seperti saat ini Arum yang sedang dibaringkan dan braga sedang menyiapkan bubuk narkoba yang akan menenangkan Arum, bubuk obat terlarang itu akan diletakan dibawah lidah Arum, dan mulutnya akan disumpal oleh dot, selama obat itu terhisap oleh Arum, dia akan terbaring dan berhalusinasi.

Tubuh nya penuh dengan jarum dan selang yang menancap di nadinya mengalirkan cairan yang akan memproduksi hormon tubuhnya.

Hidungnya pun dipasang selang oksigen.

Cahaya dan Rega sedang dikamar yang sudah disiapkan dirumah cahaya, kamar khusus yang terdapat alat-alat medis lengkap.

Vagina Arum akan dimasukkan harus yang berisi serum hormon untuk membuat rahim buatan didalam perutnya.

"Eunghhh hoshh hoshh yepashhh"

Tubuh Arum diikat oleh strap dibagian atas payudaranya, sehingga ia tidak bisa bangun, tidak lupa kedua tanggan yang diikat di pinggiran ranjang, serta belt dipinggang yang semakin menyulitkan tubuhnya bergerak, sehingga dia hanya bisa menggeliat ketika jarum mengobrak-abrik vaginanya.

Bara yang selalu merangsang vagina arum dengan cara menggesek klitoris nya dengan finger vibrator membuat Arum semakin menggeliat kegelian.

Klitoris bengkak, berkedit dan vagina yang terbuka lebar karena disangga agar terpaksa dibuka, membuat Bara dan Braga menelan ludah agar tidak menyerang vagina Arum.

Arum tidak pernah digagahi oleh siapapun, sejauh ini mereka hanya melakukan diluar namun membuat Arum pipis berkali kali.

Dilihat dari sprei dibagian kemaluan yang sudah basah karena cairan Arum membuktikan Arum memiliki kelainan, yaitu akan merasa terangsang dengan aktivitas ringan didaerah sensitif nya.

Dengan bantuan alat USG jarum tersebut mengoyak jalan lahirnya yang menyebabkan nyeri dan keram pada perut dan area vagina.

Arum menatap Bara dengan sayu, sambil membuka mulut dan merasakan orgasmenya datang hingga air liurnya mengalir keluar, "mashhh, nda mas" Pinggulnya bergetar ketika orgasmenya keluar.

Melihat rintihan Arum Braga sengaja meniup pusat Arum secara perlahan, sontak membuat tubuhnya mengejang kembali dan mengeluarkan cairan.

Beberapa menit berlalu dan seluruh serum mengisi rahim Arum, Braga mengeluarkan jarum dan melepaskan semua penahan tubuhnya, bersamaan dengan obat penenangnya habis tertelan di mulutnya, membuat Arum sedikit merasakan sakit dan tidak nyaman

Arum mulai mengejang diatas brangkar karena reaksi alergi tubuhnya dengan serum hormon yang dipaksa masuk ke tubuhnya.

"Akhhh ngghhh Hhhhh mmmmhh haaahh"

Tubuhnya bergetar hebat serta matanya melotot, Bara sungguh tidak tega gadis lucunya kesakitan.

Diluar kamar Arum ada Rega yang meremas perutnya menyaksikan Arum sedang dijadikan kelinci percobaan mereka. Tanpa sadar darah mengalir dari selangkangan Rega.

CAHAYAWhere stories live. Discover now