Part 15 : 119

2K 367 60
                                    

Sungguh, Jeongwoo tidak dapat menggambarkan suasana yang meliputi dirinya serta teman satu pantinya dulu yang tanpa sengaja saling bertemu

Ουπς! Αυτή η εικόνα δεν ακολουθεί τους κανόνες περιεχομένου. Για να συνεχίσεις με την δημοσίευση, παρακαλώ αφαίρεσε την ή ανέβασε διαφορετική εικόνα.

Sungguh, Jeongwoo tidak dapat menggambarkan suasana yang meliputi dirinya serta teman satu pantinya dulu yang tanpa sengaja saling bertemu. Saling menatap canggung dengan senyum yang kadang terpaksa timbul sebelum kembali menyeruput teh pada mug putih polos.

Setelah saat itu bertemu saat kepanikan melanda, Jeongwoo kembali bertemu dengannya. Si kawan satu kamar yang katanya telah diadopsi oleh keluarga kaya.

"Bagaimana kabarmu?" Pertanyaan biasa yang sering di layangkan di pertemuan pertama.

Berlatar di cafe dekat apartemen Haruto dengan langit yang telah gelap, Jeongwoo baru saja pulang bekerja dan tanpa sengaja bertemu dengan- nya.

"Seperti yang kau lihat." Jeongwoo menjawab tanpa berfikir untuk balas bertanya.

"Syukurlah. Seoul kota yang besar, kau masih sendirian? Atau—" Dia sengaja berhenti. Menjeda dan menatap raut Jeongwoo yang menyendu.

"Aku tidak." Dengan senyum, tangan Jeongwoo terulur untuk kembali membawa mug berisi teh untuk mendekat dengan belah bibirnya. Menyesapnya sebelum kembali menatap canggung sosok di hadapannya.

"Turut berbahagia." Anggukan kepala Jeongwoo adalah balasan.

Mereka bukannya tidak menyukai pertemuan mendadak ini. Hanya saja terlalu canggung untuk saling bercengkrama bak kawan akrab.

"Hyung, sudah larut. Aku harus kembali pulang." Setelah hening, akhirnya Jeongwoo memutuskan untuk kembali pulang.

Malam dan berjalan sendirian di luar sana bukanlah pilihan yang baik.

"Dimana rumahmu? Biarkan aku mengantarmu."

Mendengar penuturan laki-laki di depannya, Jeongwoo menggeleng cepat.

"Tidak perlu hyung! Aku tinggal bersama temanku jadi—

" Oh, Jeongwoo." Atas panggilan itu, Jeongwoo menoleh. Mendapati figur tinggi familiar berdiri satu meter di belakangnya.

"Watanabe Haruto?" Dan kembali menoleh ketika sosok di hadapannya menyebut nama Haruto dengan lengkap.

Mereka tersenyum. Tersenyum formal sebelum saling berjabat tangan.

"Yoshinori. Senang bertemu denganmu." Haruto berujar sedang sosok yang disebut Yoshi hanya menatap.

Mereka terlihat kaku.

"Jeongwoo dia temanmu?" Setelah saling memberi sedikit jarak, Yoshi mengajukan pertanyaan pada Jeongwoo yang kini memberi atensi padanya.

"Iya."

Dan berakhir sampai di sana. Mereka pergi menuju tempat masing-masing tentu dengan Jeongwoo yang turut ikut bersama pria Watanabe.

Ουπς! Αυτή η εικόνα δεν ακολουθεί τους κανόνες περιεχομένου. Για να συνεχίσεις με την δημοσίευση, παρακαλώ αφαίρεσε την ή ανέβασε διαφορετική εικόνα.
119 [Hajeongwoo] ✔Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα