STAR

Resminya Queen Zolata

*****
"Pa kade"

(Pa hati hati)

"Iyaa a"Ujar lelaki setengah paruh baya, itu yang mendirikan panggung

"Jadi?nanti malem perayaan resminya Queen Zolata nih?"Tanya Laskar, ayah tercinta Bintang, lelaki itu katanya ingin ikut bersama anak muda,supaya awet muda,tua mah tua aja kali

"He'em,gimana?bangga gak yah?dari awalnya Zolata di bangun baru kali ini ada Queennya"Tanya Bintang sembari menatap semua orang yang sedang sibuk urusannya masing-masing

"Sebenernya bangga,cuma kalo ayah bilang gitu,kamu jadi bang sat"Ujar laskar, lalu melenggang pergi bergabung dengan Palavos yang sedang duduk di bawah pohon rindang, tidak hanya Palavos,hampir semua anggota Zolata juga ada disana

"Simpen di sini aja pa,nah makasih"Seruan dari pohon rindang yang sebelahnya membuat mereka mengalihkan pandangannya

Gadis cantik dengan topi hitamnya itu menghampiri anak Palavos dan juga anak Zolata"eh? Om"

Gadis itu menyalimi tangan Laskar, ayah Bintang,"Kamu yang bakal jadi Queennya Zolata ya?"

Gadis itu hanya mengangguk"Ra?disini duduknya,disana panas"Ujar Alex

Ratu duduk di samping Alex,gadis dengan kuncir kuda itu memperhatikan Bintang yang sedang mengawasi orang yang berada di panggung"Raa?tugas lo makin banyak,mungkin juga musuh lo makin banyak,karena ada banyak orang yang pengen jadi lo"

"Gue aja pengen jadi orang lain,kenapa ada banyak orang lain yang pengen jadi gue?"Tanya Ratu

Mereka semua duduk tanpa kursi,hanya karpet tipis yang di belinya tadi pagi"karena lo seberuntung itu"

"Nih"sodoran botol minum,membuat Alex dan Ratu mendongak untuk tahu siapa yang memberi Ratu minum

"Ini hari Kamis,gue sering liat lo kelelahan"Ujar Callder lalu duduk di samping Ratu

"Makasih"Ratu menerimanya,lalu meneguknya satu tegukan

"Lo udah tau apa tugas lo buat nanti malem kan?"Tanya Callder

"Udah,tapi kenapa banyak banget?"

"Kalo lo terbebani,bilang sama Bintang,dia bisa ngubahnya"Saran Alex

"Kalo boleh,gue pengen"

"TANGG!!!DIEUU"Teriak Alex,membuat Bintang berlari menghampirinya,lalu duduk

"Kenapa?"

"Tugas dia terlalu banyak,gue takut Ratu kenapa kenapa"Ujar Alex

Bintang berfikir sejenak"Ada yang bisa di ubah ada yang gak bisa di ubah"

"Udah Tang,apa yang ingin Ratu ubah,lo kabulin,mungkin ada sesuatu yang Ratu gak bisa"Sahut Laskar yang memang mendengarnya dari tadi

Sempat kagum terhadap Callder dan Alex yang memperlakukan Ratu seorang Queen,Takutnya Bintang Tidak bisa seperti mereka berdua yang menjaga ketat Ratu

"Iya deng,nanti aja bicaranya di markas gue"setelah difikirkan lagi, Bintang memutuskan untuk mengikuti cara Laskar yang sudah berpengalaman,tapikan bukannya Laskar tidak mempunyai Queennya di waktu Zolata dulu?

*****
"Lo ngerasa gak?,ada yang aneh dari Bintang"Tanya Calvin kepada Callder

"He'em"

"Dia kalo natap Ratu suka senyum pi-anying-eun,gue baru liat Bintang natap Ratu suka senyum sendiri gitu"

"Tanya aja ke orangnya"Ujar Callder,lalu melanjutkan aktivitasnya untuk mengambil beberapa salon musik lainnya

"Tang?sini deng"Ratu melambaikan tangannya,supaya Bintang menghampiri dirinya