Cowo tidak Asing!

217 37 5
                                    

Vote duluuu!
Komennya jangan lupa!!!!

*****
"Tumben tadi siang gak sekolah?"Ujar salah satu lelaki yang sedang Ratu Jabat tangannya.

"Gue dipindahkan ke sekolah bokap,"Ujar Ratu,duduk di salah satu kursi.

"SMA PERMATA?ajiii gileee,tumben Lo nurut"Sahut Teman perempuan Ratu,dia itu namanya Stella.

"Daripada homeschooling,alergi gue"

Salah satu lelaki yang duduk itu berdiri lalu menepuk pundak Ratu sebanyak dua kali,lalu berujar"Gue ngasap dulu diluar"

"Jaga perasaan gue banget ah,gue itu wanita strong,kuat dan gak lemah"Ujar Ratu.

"Gue sayang sama Lo"Setelah mengucapkan itu, lelaki berbadan tinggi itu keluar dari basecamp

"Dia suka sama Lo"Celetuk seorang pria yang sedang menyeruput secangkir kopi hangat,sebut saja namanya Alex.

Alex itu bagi Ratu, seperti kakaknya sendiri,dimana pun dan kapanpun gadis itu butuh,Alex selalu ada.

"Gue tau, tapi gue gak suka dan gue juga gak suka kalo dia suka sama gue!"

"Neanganna nu sampurna kanjeng Ratu mah kali"Ujar Stella.

(Nyari yang sempurna)

"Gak ada manusia yang lahir sempurna--"Ucapan Alex dipotong oleh Stella.

"Ada kok, Gadis yang baru pindah sekolah itu menurut gue sempurna,gue aja yang jadi temennya minder"Ucap Stella.

"Gue?"Tunjuk Ratu kepada dirinya sendiri"gue kata Lo sempurna?"Ratu terkekeh lalu berujar kembali"gue jauh dari kata sempurna"

"Ngimpi!Lo itu udah sempurna, bokap?orang terkenal, nyokap?orang terkenal karena parasnya,Lo?anak tunggal,gak sempurna dari mananya?"Tanya Stella.

Tentang dari mana asal Ratu,mereka teman setongkrongan gadis itu tau.Ratu itu Anak terpandang,tapi mereka semua tidak tahu apa alasan Ratu menyembunyikan identitasnya.

Biarkan saja dulu, suatu saat nanti mungkin gadis itu akan bercerita sendiri,jika gadis itu sudah lelah.

"Kekurangan Ratu itu menurut gue cuman satu"Celetuk seseorang,si dingin tumben berujar,batin semua orang yang berada di dalam basecamp.

"Apa?"Tanya Stella.

"Dia dengan bodohnya malah nutupin Identitasnya--"Ucapan si kasep dingin itu terpotong oleh Stella.

"Bener,bener,bener,gue setuju, padahal kalau Ratu gak nutupin identitasnya,kita bisa kali ya pansos biar dapat endorse terus dapat uang"

"Kalau mau uang bilang ke gue,mau berapapun jumlahnya,gue siap,gue kan udah bilang itu berkali kali ke kalian,"Ujar Ratu.

"Hayu ahh berangkat,kalau geng kita menang,gue traktir makan sepuasnya, plus uang seratus ribu per orang"Ajak Ratu di angguki yang lain.

Ini yang mereka suka dari Ratu,sudah kaya,nutupin identitasnya,gak sombong,menurut mereka berbagi itu Hobi Ratu.

Ya meskipun kalian yang baca mendeskripsikan bahwa Ratu itu gadis nakal,urakan,berbahasa kasar,dan tidak suka berbagi itu salah besar,karna semua sikap maupun sifat Ratu bertolak belakang,

Mungkin yang tidak bertolak belakang hanya gadis nakal dan berbahasa kasar.

*****
Gadis itu membuka pintu utamanya dengan pelan, menutupnya dengan perlahan dan berjalan menuju kamarnya dengan mengendap-endap.

Seluruh maidnya sudah gadis itu pulangkan

Tepat ia ingin menaiki tangga,suara bariton itu memberhentikan jalan Ratu"Pukul dua pagi,habis dari mana?"Ratu memutar bola matanya malas, lalu memutar tubuhnya supaya berhadapan dengan ayahnya.

STARDove le storie prendono vita. Scoprilo ora