STAR

Lepasnya dari penjara VIP

"Selamat morning semua!!!"Ujar lelaki berambut ikal ketika memasuki kelas IPS nya,kedua tangan lelaki itu direntangkan,dengan hebohnya dirinya berkata

"Gue lepas dari penjara VIP gue,dan gue bakal traktir lo semua pake duit Ratu!!"Ujar lelaki itu,niat bercanda

"Dia kan miskin,kasian lah nanti buat biaya hidup gak ada,jadi gembel dia"Ujar seorang gadis, yaa siapa lagi kalo bukan si gadis dengan bibirnya yang merah mencolok,merah terang, tebal,dan murah.

Callder yang mendengar kalimat itu keluar dari mulut si merah terang dan tebal,ingin rasanya membuka mata lebar-lebar untuk menyadari bahwa Ratu lebih tinggi di banding dengan si gadis cabe-cabean

"Dia punya hati!ngomong disaring dulu pake akal sakit lo!"Ujar Bintang menghampiri meja si gadis cabe-cabean itu

"Ya wajar aja lah tang,kalo si cabe cabean ngomongnya gak disaring,orang akalnya aja sakit"Ujar Calvin, lelaki itu memang tidak suka kepada si gadis cabe-cabean beserta teman-temannya itu,selain bicara tidak di saring,ketiga gadis itu memang suka sekali Cepu,caper,alay

"Apa sih,orang kayak lo gak pantes jadi wakil ketua Zolata,mending gue aja yang gantiin"Sahut si gadis cabe-cabean,sebut saja namanya Seny(sering nyinyir)

"Lo tau gak Ratu siapa?"Tanya Bintang

"Anak miskin yang sok jagoan"Ujar Seny, berujar sok polos

Calvin yang melihat itu bergidik ngeri"Najis banget anyingg,beungeut sia tutungg seny!!"

(Najis banget anjing,wajah lo gosong Seny)

"Apaansih,lo semua kan orang sehat, ngapain harus ladenin orang sakit kayak dia?"kali ini Callder ikut bicara,karena kalau bukan Callder yang menengahi, perdebatan ini tidak akan selesai

"Orang kayak dia kalo di biarin bakal ngelunjak derr"Sahut Calvin

"Ya tapi kalo mau adu bacot jangan disini,Queen kita lagi tidur"Ujar seseorang dari tim inti Zolata,Callder yang menyadari bahwa Ratu tidak bersuara sedari tadi

Segera menghampiri gadis itu,lalu mengoyangkan tubuh Ratu dengan lembut,disusul dengan Bintang"Raa?lo sakit?"Tanya Callder

Merasa tubuhnya goyang,gadis itu duduk dengan tegap"kenapa?"

"Ku naon?"Tanya Bintang

(Kenapa)

"Gue ngantuk,"

"Lo gak kenapa kenapa kan?"Tanya Bintang lagi,memastikan,diakan ketua geng yang baik,jadi harus kepo dengan kesehatan Queennya

"Enggak"

"Heh caper!pacar gue bilang kalo lo mau traktir makan di kantin,tapi gue larang,karena gue tau kalo lo miskin,jadi gue larang!"Ujar Seny

"Iya kasian lo,nanti gak punya biaya hidup"Sahut teman Seny

"Tapi gue bukan pacar lo,dan gue gak tertarik sepersen pun sama lo!"Ujar Bintang santai,kedua tangannya dimasukan kedalam saku celananya

"Kasih satu der"Ujar Ratu kepada Callder

Callder yang duduk di bangkunya, sekarang menghampiri Bintang,lalu memberi satu kartu ATM itu kepada Bintang

Semua orang menatap aneh kearah Ratu dan juga Callder,kode macam apa ini?

"Apa nih?"

Callder mengangkat kedua bahunya acuh lalu kembali ke bangkunya"buat apa der?"Tanya Bintang

"Tanya Ratu"

Sekarang Bintang menatap kearah Ratu yang kembali tertidur pulas dengan menumpukan kedua tangannya diatas meja sebagai pengganti bantal