Vina
biarin aja kalee ;v @grielle

Ngapa lo yg ribet deh grielle

Kiran
Yang gue tanya aja ga marah, malah lo yang marah sih @grielle

Xiyon
Diem lo semua! Gaje tau!!

Anna
oke deh gue diem buat lo xiyon💗💗

Xiyon
Diem juga lo An @Anna

Setelah Xiyon dan Grielle membalas semuanya untuk diam, dan akhirnya yang lain pun diam. Tak ada satu orang pun yang membalas pesan lagi. Hira menutup kembali ponselnya. Menaruh ponselnya di rak samping kasurnya. Memang seperti itu Grielle dan Xiyon. Jika ada seseorang yang ingin menyindir Hira di grup pasti mereka hadang. Sungguh sahabat yang baik mereka. Beruntungnya gadis itu memiliki sahabat seperti Grielle dan Xiyon.

(Aaa jadi pengen punya sahabat tipe Grielle sama Xiyon.)

Hira merebahkan diri ke kasur. Menghela napas dan menutup mata sejenak. Hira mengulang kembali saat saat bersama Alan. Hira sangat bahagia bila bersama Alan.

Telolet, telolett drtt drttt.

Hira terkejut dengan suara nada dering di ponselnya. Gadis itu langsung membuka matanya dan bangun. Hira meraih ponselnya dan melihat kontak tersebut tertulis 'nomor tak di kenal'. Siapa yang menelepon?. Hira kebingungan. Hira berpikir ada kah orang yang menelepon seseorang larut malam seperti ini. Hira ragu untuk mengangkat televon itu. Tapi, ia khawatir ada suatu hal yg akan terjadi jika ia tidak mengangkat telepon itu. Hira menarik nafas panjang dan mencoba mengangkat teleponnya.

"Halo" ucapku yang mengigit kecil bagian bawah bibirnya

"Halo juga" suara seorang cowok. Suara yang sepertinya di kenali oleh Hira. Namun, ia lupa suara siapa itu.

"Maaf, ini siapa ya?"

"Hmm, saya adalah seseorang yang bertemu sama kamu sekitar 60 menit yang lalu"

"Alan?"

"Iya" Hira tersenyum, senyumannya sangat manis kali ini, seperti gulali.

"Dapet nomor aku dari siapa?"

"Dari tante Dewi,"

"Oooh, kapan ngasihnya?"

"Pada saat saya bertemu dengan mu di semesta ini,"

"Haha bisa aja deh bercandanya,"

"Hehe."

"Di kasih pas tadi di toko ya?

"Iya,"

"Kamu lagi di kamar?" sambung Alan.

"Iya,"

"Udah makan?"

"Udah,"

"Udah mandi?"

"Udah,"

"Udah tidur?"

"Ya belom lah, Kan lagi televonan"

"Haha, kirain mau bilang udah juga"

"Iya ya deh"

"Tidur jangan malam malam ya."

"Ko gitu?"

"Nanti kamu sakit"

"Ngga bakal sakit ko, kalo aku sakit kenapa?"

"Jangan Ra. Saya nggak mau liat kamu sakit. Jangan begadang ya"

"Siap bos"

"Habis ini tidur ya"

"Iyaa"

"Maaf ya kalo nganggu waktunya"

Two Love One Heart (HIATUS SEMENTARA)Where stories live. Discover now