"Gue deketin lo, bukan karena gue bener-bener pengen deketin lo." Altha.
___________________________________________
[ 🎙P E N G U M U M A N 🎙 ]
JIKA KALIAN MENGINGINKAN CERITA INI SEPERTI FILM FILM YANG SUDAH ADA, BERARTI KALIAN SALAH TEMPAT! MA...
Suara Altha kian menyusut tiap perkara yang ia coba ucapkan. Rasa bersalah kembali menghantui nya lagi.
"Lo boleh nangis Altha." Ucap Reyhan saat melihat perempuan di samping nya mulai menunduk dengan raut wajah sedih.
Altha menoleh. "Enggak." Jawab nya sambil menggeleng. "Gue udah cukup nangis tadi han, dan sekarang bukan waktu nya buat nangis. Gue punya tujuan sendiri di misi ini sekarang, dan gue harus pastiin tujuan gue tercapai."
"Gue udah janji sama Gracia." Lanjutnya.
"Janji?"
"Janji untuk bales in setiap perlakuan Eron. Tadi, kemarin, atau pun hari yang gak gue tau dia lakuin apa aja ke Gracia."
اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
Pict by Pinterest
— Flashback off —
"Jadi Altha sekarang ada di rumah sakit?" Tanya Raga. "Iya."
Raga mengangguk, ia kemudian berdiri. "Gue pergi dulu." Ucap nya sambil berjalan pergi.
"Tunggu." Ucap Reyhan membuat Raga berhenti dan menengok ke belakang.
"Lo ada hubungan apa sama Altha?" Tanya Reyhan tiba-tiba membuat Raga menatap bingung. "Maksud lo?"
"Gue gak sengaja liat wallpaper handphone lo dan disitu ada foto Altha, tapi kayanya bukan foto Altha di tahun ini." Ucap lelaki itu membuat Raga terdiam seketika.
"Dapet dari mana foto nya?"
*****
"Udah ada lagi masalah yang di lakuin Deon sama temen-temen nya, dan menurut gue ini bukan hal yang pantes di bodo amat in. Jadi kita gak bisa diem in kelakuan mereka lagi." Ucap Reyhan dengan wajah serius.
Begitu pun dengan yang lainnya.
Hari ini, 6 Desember 2021.
Selepas pulang sekolah, mereka semua setuju untuk berkumpul di rumah ke dua Nicholas.
"Gue berencana untuk berhenti in kelakuan Deon dengan cara dateng ke markas Deon." Lanjut lelaki itu membuat semua nya menoleh terkejut.
Bara memiringkan kepala nya. "Lo yakin han, apa gak terlalu bahaya? Walaupun mungkin aja kita bawa banyak orang tapi bakal bahaya kalo war di markas mereka."
"Kita juga gak tau apa aja yang mereka siapain di markas nya kan, mungkin aja mereka udah nyiapin banyak jebakan." Ucap Malvin.
