bab 37

5.3K 814 55
                                    

HAPPY READING!!!

37. Teman masa kecil.

"Woi njing, sadar nape" sentak Anna kesal.

Sudah 2 jam dia berada di kolong jembatan hanya menunggu Bintang siuman, ya gadis yang di panggil 'permaisuri' ialah Anna.

Gadis cantik penuh dengan misteri di balik wajah sangar sangar imutnya itu duduk di tempat yang saat Bintang terjatuh pingsan dengan kepala Bintang yang berada di pangkuannya. Ini sangat terpaksa, Mana kuat dia menggendong Bintang yang badannya kek gajah itu.

Walaupun Anna memang jago angkat beban, namun jika beban itu Bintang dia memilih pasrah saja karena mungkin dosa Bintang sangatlah banyak hingga dirinya tak kuat.

Anna menepuk nepuk pipi Bintang beberapa kali dengan pelan. Ralat, KASAR.

PUK

PUK

PUK

"WOI NJING, BANGUN BANGSAT!!" pekik Anna yang sudah terlanjur pegal pegal karena terus menerus di posisi yang sama selama 2 jam!!

Bintang seakan mati, dia masih saja enggan membuka matanya. Dia tersenyum senyum dalam hati, modus dikit gapapa setelah bangun dari pingsan. Dia sebenarnya sudah sadar 30 menit yang lalu, namun ia urung saat merasakan elusan lembut dari kepalanya. Dia mengintip sedikit untuk melihat siapa yang tengah mengelus kepalanya, lalu dia kaget saat menemukan permaisurinya lah yang mengelus rambutnya. Tersenyum senang dalam hati, dia memilih untuk tetap menutup matanya dan menikmati elusan di rambutnya.

Namun, sepertinya Anna memang sudah benar benar pegal hingga berteriak seperti itu, dan juga pipinya terasa nyeri saat tepukan berasa bogeman bagi Bintang.

Memulai aktingnya, Bintang berpura pura terbangun dari pingsannya.

"engghh" membuka matanya perlahan lahan agar lebih epic.

Berpura pura linglung, "loh, kok lo ada disini? Eh gue juga kok disini?" tanyanya sambil berpura pura melihat sekeliling.

Anna menatap tajam Bintang, "Lo! Gegara lo yang buat gue di sini nungguin lo sadar sampe punggung sama bokong gue emcok jancek!" umpat Anna yang tak ada habisnya. Dia kesal, sangat.

Bintang yang terkena omelan Anna pun hanya memandang wajah Anna,sesekali terkekeh karena wajah Anna yang sedang marah sangat lucu sekali.

"BINTANG!LO DENGER GAK SIH?!" marah Anna karena merasa omelannya di anggap angin lalu oleh Bintang yang malah memandangi wajahnya tanpa kedip.

Dengan keadaan tak sadar Bintang bergumam, "cantik" celetuknya memandang wajah Anna tanpa berkedip.

Anna yang mendengar kata 'cantik' dari mulut Bintang entah mengapa pipinya mendadak panas, lantas membuang muka agar tak di lihat oleh Bintang.

Bintang yang tersadar akan perkataannya pun sama saja dengan Anna, pipinya memanas.

BANGSAT, LO NGAPA NGOMONG GITU!ANNA PASTI ILFEEL GOBLOK' maki Bintang pada dirinya sendiri.

Berbalik memunggungi Anna guna menutupi wajahnya yang memerah.

Keduanya larut dalam kecanggungan.

Back To Baby[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang